news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain Vietnam, Doan Van Hau dan Mantan Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Media Vietnam Prihatin Lihat Nasib Eks Bintang Timnas Indonesia Evan Dimas yang Sekarang, Ungkit Kembali Pelanggaran Keras Doan Van Hau

Media Vietnam, Soha Vn, merasa prihatin melihat nasib mantan bintang Timnas Indonesia, Evan Dimas, yang sekarang.
Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:04 WIB
Editor :

Setelah tabrakan tersebut, engkel Evan Dimas tertekuk dan ia terjatuh kesakitan. Tanpa sang gelandang, Indonesia terpuruk dan akhirnya kalah 0-3.

Usai pertandingan, Evan Dimas harus duduk di kursi roda untuk menerima medali perak. Pemandangan ini menghantui banyak penggemar Indonesia.

Meskipun setelah pertandingan, Doan Van Hau meminta maaf kepada Evan Dimas dan para pemain Timnas Indonesia U-22. 

"Sepak bola tidak bisa lepas dari benturan. Dalam situasi itu, Evan Dimas cedera, saya baru tahu setelah pertandingan. Di lapangan memang ada benturan, tetapi di dunia nyata kita tetap sama-sama pecinta sepak bola. Saya minta maaf kepada Dimas dan itu jadi pelajaran buat saya. Lain kali saya akan berusaha lebih keras lagi, " ungkap Doan Van Hau saat itu.

Setelah pulih dari cederanya, pemain kelahiran 1995 itu bermain untuk Persija Jakarta, Bhayangkara, Arema, PSIS Semarang, dan Persik Kediri sebelum pensiun. 

Di level Timnas Indonesia senior, Evan Dimas telah mencatatkan 44 pertandingan dan mencetak 10 gol di semua ajang.

Menjadi pelatih sepak bola di SSB

Kini, Evan Dimas melatih di sekolah sepak bola (SSB) Saraswati Nuswantara di provinsi Tulungagung, Indonesia.

“Saya memilih menjadi pelatih karena filosofi di sini membuka hati saya. Setelah berpikir dan berdiskusi dengan saksama, saya memutuskan untuk memulai perjalanan baru," katanya.

Sebelum menjadi pelatih penuh waktu, Evan memiliki lisensi kepelatihan tingkat C. Sekarang, ia sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi demi mendapatkan lisensi tingkat B.

Evan Dimas memiliki tujuan yang jelas untuk membangun sistem pelatihan sepak bola pemuda yang sistematis dan berorientasi.

“Saya mulai menata semuanya. Sekarang saya benar-benar fokus,” imbuh Evan Dimas.

“Saya harus menanamkan etika dan karakter. Kita tidak bisa hanya melatih generasi penerus dengan keterampilan. Mereka adalah fondasi masa depan sepak bola ,” tegasnya.

Meski mendapat beberapa tawaran profesional setelah meninggalkan Persik Kediri, Evan Dimas belum berniat kembali bermain sebagai pemain profesional. 

"Saat ini, itu (jadi pelatih) masih jadi prioritas saya. Kalau saya melatih di tempat lain, saya akan menunggu," papar Evan Dimas.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral