news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • Instagram @nathantjoeaon

Inikah Negara yang Akan Gantikan Iran di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Jawabannya Mengejutkan!

Iran terancam dicoret FIFA dari Piala Dunia 2026 karena konflik geopolitik. Siapa negara yang akan gantikan? China? Indonesia?
Kamis, 26 Juni 2025 - 08:18 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Gejolak geopolitik yang melibatkan Iran, Israel, dan Amerika Serikat kini menjalar ke arena sepak bola dunia. Ketegangan yang sudah berlangsung lebih dari seminggu itu telah mengancam posisi Iran di Piala Dunia 2026, bahkan memicu potensi pembatalan Qatar sebagai tuan rumah babak keempat kualifikasi zona Asia.

Iran yang sebelumnya sudah lolos otomatis ke Piala Dunia kini terancam dicoret FIFA, menyusul meningkatnya tekanan politik dan larangan pemerintah AS terhadap masuknya warga Iran ke negaranya.

Kondisi ini mengingatkan publik pada kasus Rusia 2022, ketika FIFA memutuskan untuk mendiskualifikasi tim nasional Rusia akibat invasi ke Ukraina.

Mengapa Iran Terancam Dicoret FIFA?

Faktor utamanya adalah tindakan militer balasan Iran terhadap fasilitas AS di Qatar, menyusul serangan Amerika ke situs nuklir Iran. Dengan AS sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026, konflik ini menimbulkan risiko besar, baik dari sisi keamanan maupun diplomasi.

Apalagi jika Iran lolos dari babak grup dan harus bertanding di wilayah AS, maka potensi konflik diplomatik tak bisa dihindari.

Qatar Mundur, AFC Cari Tuan Rumah Baru

Tak hanya Iran, Qatar juga terkena imbas. Negara Teluk itu sebelumnya ditunjuk AFC sebagai salah satu tuan rumah babak keempat kualifikasi, bersama Arab Saudi. Namun serangan rudal Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid membuat situasi keamanan Qatar dinilai tidak layak untuk gelaran internasional.

Kini AFC membuka peluang bagi negara lain untuk menggantikan posisi Qatar sebagai host kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

China Jadi Kandidat Kuat Gantikan Iran?

Salah satu negara yang disebut-sebut sebagai pengganti Iran jika dicoret dari Piala Dunia adalah China. Tim Negeri Tirai Bambu memang gagal lolos di babak ketiga kualifikasi, namun media lokal menyoroti bahwa China adalah tim tersingkir dengan peringkat tertinggi.

“Di antara tim-tim yang gagal lolos, China memiliki peringkat tertinggi dan performa relatif stabil. Jika Iran mundur, China bisa jadi opsi logis,” tulis media 163.com.

Namun, keinginan ini juga menuai kritik dari publik China sendiri, karena muncul anggapan bahwa masuk lewat 'jalur belakang' bukanlah kehormatan yang layak.

Palestina dan Indonesia, Masih Ada Peluang?

Selain China, Palestina disebut-sebut sebagai kandidat pengganti karena memiliki poin yang lebih tinggi dari tim-tim Asia lain yang gugur. Bahkan nama Indonesia pun mulai dikaitkan sebagai opsi pengganti jika pertimbangan politis dan performa turut jadi faktor evaluasi.

Meski belum lolos ke putaran final, posisi Indonesia dalam radar AFC cukup menarik, terutama setelah tampil mengejutkan di fase grup.

SUGBK Bisa Jadi Tuan Rumah Babak Kualifikasi?

Kondisi geopolitik membuat AFC harus mencari alternatif lokasi pertandingan yang aman dan stabil secara politik. Salah satu yang dinilai layak adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Dengan kapasitas 78.000 kursi, sistem pencahayaan 3.500 lux, teknologi keamanan berbasis pengenalan wajah, dan predikat sebagai stadion paling terang di dunia, SUGBK adalah salah satu stadion tercanggih di Asia Tenggara.

“Indonesia punya infrastruktur yang memenuhi syarat FIFA, pengalaman jadi tuan rumah besar seperti Asian Games 2018, dan iklim politik yang relatif stabil,” kata pengamat sepak bola Asia.

Jika AFC memilih memindahkan laga kualifikasi dari Qatar, Indonesia bisa jadi salah satu opsi kuat, baik sebagai tuan rumah grup maupun pertandingan netral.

Siapa yang Diuntungkan dari Kekacauan Ini?

Jika FIFA benar-benar mencoret Iran, maka dampaknya bisa sangat luas:

  • China berpeluang lolos lewat jalur administrasi

  • Palestina bisa naik peringkat

  • AFC dipaksa ubah format dan lokasi kualifikasi

  • Indonesia bisa unjuk gigi sebagai penyelenggara

Namun di sisi lain, ini mengingatkan dunia bahwa politik dan olahraga kini tak bisa lagi dipisahkan. FIFA dihadapkan pada dilema besar: menjaga sportivitas atau tunduk pada tekanan geopolitik.

Jika Iran benar-benar tersingkir, siapa yang masuk? Apakah China? Palestina? Atau kejutan dari Asia Tenggara? Semua mata kini tertuju pada FIFA dan AFC. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral