Presiden LALIGA Berani Sebut Patrick Kluivert Bukan 'Sosok Sembarangan': Dia Seorang Profesional dan Bisa Membantu Timnas Indonesia untuk...

tvOnenews.com - Presiden LALIGA atau Liga Spanyol, Javier Tebas sebut kenal dekat dengan Patrick Kluivert, orang yang bisa membantu Indonesia ke arah kemajuan.

Langkah Timnas Indonesia menuju pentas dunia terus menunjukkan sinyal positif. Di bawah arahan pelatih baru Patrick Kluivert, skuad Garuda sukses melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Torehan ini tak luput dari perhatian tokoh-tokoh besar di dunia sepak bola, termasuk Presiden LALIGA, Javier Tebas, yang memberikan apresiasi terhadap progres timnas Indonesia bersama pelatih asal Belanda itu.

“Baiklah, saya kenal Patrick Kluivert dan saya pikir dia adalah seorang profesional yang hebat dan dia pasti akan mengerahkan upaya terbaiknya untuk membantu tim nasional Indonesia maju sejauh mungkin,” ujar Tebas dalam wawancara eksklusif di Singapura, dikutip dari ANTARA, Senin.

Tebas yang memulai kiprahnya di LALIGA sejak awal 2000-an tentu tidak asing dengan nama Patrick Kluivert. 

Ketika itu, Kluivert sedang berada di masa keemasannya sebagai penyerang tajam Barcelona. 

Pemain asal Belanda ini berseragam Blaugrana dari tahun 1998 hingga 2004 dan mencatatkan 122 gol serta 62 assist dalam 257 laga di semua ajang. 

Salah satu pencapaian terbaiknya terjadi pada musim debutnya (1998/1999) saat ia mengemas 16 gol dan 14 assist dan turut membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol.

Kini, Kluivert membawa pengalamannya yang panjang di level tertinggi sepak bola Eropa untuk membesut tim nasional Indonesia. 

Ia resmi menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025. Dalam empat laga awalnya bersama Timnas Indonesia, Kluivert mencatatkan dua kemenangan dan dua kekalahan—cukup untuk memastikan Garuda melaju ke round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia mengakhiri babak kedua di posisi keempat klasemen akhir Grup C dengan torehan 12 poin, mengungguli pesaing regional seperti Vietnam dan Bahrain. 

Ini adalah sejarah baru bagi Indonesia, yang kini akan melangkah ke putaran keempat, di mana sistem kompetisi semakin ketat.

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai pada Oktober mendatang. AFC sudah menetapkan dua lokasi penyelenggaraan yakni Qatar dan Arab Saudi. 

Enam tim yang lolos akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing terdiri dari tiga tim. Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Sementara runner-up akan bertarung lagi di babak berikutnya. Drawing untuk babak ini dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025.

Prestasi ini tak lepas dari kualitas kepelatihan Patrick Kluivert. Sebelum melatih Indonesia, Kluivert punya rekam jejak kepelatihan di sejumlah level. 

Ia pernah menjadi asisten pelatih timnas Belanda, direktur teknik Paris Saint-Germain (PSG), serta melatih tim muda Barcelona. 

Kombinasi pengalamannya sebagai pemain top dan pelatih membuatnya dianggap sebagai figur tepat untuk membangun fondasi kuat bagi sepak bola Indonesia.

Selain prestasi di level klub, Kluivert juga sempat menjadi andalan timnas Belanda, mencetak 40 gol dari 79 penampilan. 

Ia tampil dalam sejumlah turnamen besar seperti Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, membuktikan kapabilitasnya di panggung internasional.

Kehadiran Kluivert disambut antusias oleh para pendukung timnas. Mereka berharap mantan striker AC Milan ini bisa membawa Indonesia tampil konsisten dan tak hanya berprestasi di Asia Tenggara, tapi juga di level dunia.

Langkah ke round 4 ini menunjukkan bahwa Indonesia mulai diperhitungkan di pentas Asia. Dukungan dari tokoh sekelas Javier Tebas menjadi sinyal bahwa eksistensi Garuda mulai dilirik secara global. 

Kini, tantangan berikutnya adalah menghadapi tim-tim kuat di fase lanjutan dan meraih satu dari sedikit tiket menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. (udn)