Terima Kasih Amerika Serikat, FIFA Putuskan Kandang Timnas Indonesia Jadi Venue Pengganti untuk Piala Dunia 2026?

tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus menghadapi jalan terjal untuk mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2026.

Setelah tak berhasil lolos di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, kini mereka harus bersiap menghadapi lima tim asal Timur Tengah untuk menjalani putaran keempat.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah agenda yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang itu.

Sayangnya, situasi di Timur Tengah justru sedang memanas akibat konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.

Kedua negara tersebut saling mengirim misil dan rudal, dan kini konflik pun meluas karena Amerika Serikat (AS) "nimbrung" dalam perang tersebut.

Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan militer terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Tentu saja Iran tak tinggal diam dan meresponnya dengan melakukan koordinasi dengan sekutunya, Rusia.

Selain itu, Iran juga melancarkan serangan balasan terhadap pasukan AS di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar pada 23 Juni 2025.

Serangan itu diluncurkan setelah Teheran menyatakan, bahwa mereka akan memberi pembalasan terhadap serangan AS terhadap situs-situs nuklir mereka.

Situasi di Qatar pun jadi tak kalah genting. Meski tak diinginkan, tapi hal buruk bisa saja terjadi jika negara-negara yang berperang tadi tak juga melakukan gencatan senjata.

Apalagi Qatar akan menjadi tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jika situasi kian memburuk, bukan tidak mungkin jika AFC memindahkan venue pertandingan ke negara yang lebih aman.

Tak cuma Qatar, Amerika Serikat juga bisa terancam gagal jadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Diektahui, FIFA telah menetapkan bahwa tuan rumah turnamen Pildun tahun depan akan dibagi menjadi Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Bakal diikuti oleh 48 negara yang menjadi peserta, pertandingan pembuka akan berlangsung pada 11 Juni 2026.

Sementara itu, pertandingan finalnya akan berlangsung pada tanggal 19 Juli 2026 mendatang.

Apabila Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat diputuskan batal menjadi tuan rumah karena konflik politik dan situasi yang tidak memungkinkan, bukan tidak mungkin jika FIFA menggeser venue pertandingan ke negara lain.

Hal itu juga tidak menutup kemungkinan untuk Indonesia punya peluang jadi opsi pengganti penyelenggaraan Piala Dunia 2026.

Jika hal itu terjadi, maka Jay Idzes cs akan mendapat dukungan besar dari para suporter merah putih yang menonton langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Bahkan, SUGBK juga bisa jadi saksi bisu Timnas Indonesia berlaga di pentas Piala Dunia.

Tak cuma membawa keuntungan bagi Timnas Indonesia, karena turnamen digelar di kandang sendiri, tapi hal itu juga dapat memberikan dampak positif dari segi pariwisata dan ekonomi Tanah Air. (ism)