Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Timnas China? STY: Jadi Pelatih China Jelas Posisi yang Sangat Menarik, Saya Yakin Bisa...

tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong resmi ambil tawaran jadi pelatih Tiimnas China menggantikan Branko Ivankovic?

Shin Tae-yong kembali jadi sorotan usai muncul rumor ketertarikan Timnas China untuk menunjuknya sebagai pelatih kepala. 

Spekulasi ini muncul usai Federasi Sepak Bola China (CFA) resmi memecat Branko Ivankovic karena dianggap gagal total di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menariknya, Shin Tae-yong yang pernah menukangi Timnas Indonesia selama hampir lima tahun, mengaku terbuka terhadap tawaran tersebut. 

STY bahkan menyebut posisi pelatih Timnas China sebagai peluang besar. 

"Jika tawaran datang dari China, mengapa saya harus ragu? Saya akan datang jika dipanggil," ucap Shin seperti dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

"Melatih timnas China jelas menjadi tantangan yang menarik. Saya percaya diri bisa membawa tim ini tampil baik," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.

Kekalahan Memalukan China dari Indonesia Jadi Titik Balik

Rumor ketertarikan terhadap Shin muncul tidak lama setelah China kalah 0-1 dari Timnas Indonesia pada laga pamungkas putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, awal Juni lalu. 

Kekalahan tersebut memicu kemarahan publik sepak bola Tiongkok, yang kecewa karena timnas mereka gagal melangkah ke babak keempat dan dipastikan tersingkir lebih awal dari jalur resmi Piala Dunia.

Branko Ivankovic pun jadi sasaran kritik tajam. Dianggap tak mampu membangkitkan semangat tim, pelatih asal Kroasia itu akhirnya diberhentikan. 

Banyak suporter dan analis sepak bola China mendesak federasi untuk mencari pelatih asing yang terbukti bisa membangun tim dari nol.

Nama Shin Tae-yong pun muncul sebagai favorit karena pengalamannya membentuk Timnas Indonesia dari generasi muda hingga level senior.

Kans Laga Balas Dendam: Indonesia vs China?

Jika Shin Tae-yong benar-benar menangani Timnas China, bukan tidak mungkin akan terjadi pertemuan ulang dengan Indonesia di panggung lebih besar, termasuk potensi laga di Piala Dunia 2026.