Media Thailand Angkat Topi Lihat Trik Cerdas Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Akui Era Patrick Kluivert Skuad Garuda Lebih...

tvOnenews.com - Media Thailand, Ball Thai, memberikan sorotan mengejutkan dan penuh pujian terhadap perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam artikel terbarunya, mereka menyebut Indonesia sebagai negara ASEAN pertama yang berpeluang besar lolos ke Piala Dunia, mengungguli rival lama seperti Thailand dan Vietnam.

Pernyataan itu disampaikan Ball Thai dalam laporan mereka baru-baru ini.

"Indonesia mungkin menjadi negara ASEAN pertama yang lolos ke Piala Dunia 2026," tulis mereka.

Klaim ini bukan tanpa dasar. Dengan mengumpulkan 12 poin dari 9 pertandingan dan menempati posisi ke-4 di Grup C, Indonesia sukses melangkah ke babak keempat kualifikasi zona Asia, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya oleh Skuad Garuda.

Ball Thai bahkan membandingkan masa lalu Timnas Indonesia yang penuh gejolak dengan kondisinya sekarang.

"Dulu kalau bicara sepak bola ASEAN di pentas besar seperti Piala Dunia, semua orang hanya akan bicara “Thailand” dan “Vietnam”, Indonesia, tim-tim yang tiba-tiba drama, asosiasi kisruh, liga bermasalah, pelatih ganti-ganti, tidak pernah ada stabilitas," sindir mereka.

Namun semuanya berubah drastis sejak keputusan besar diambil yaitu memecat pelatih Shin Tae-yong dan menunjuk legenda Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala.

"Setelah mereka memutuskan untuk "mengganti kuda di tengah permainan", memecat Shin Tae-yong dan mendatangkan Kluivert untuk mengelola tim, Indonesia memiliki 12 poin dan berada di posisi ke-4 di Grup C setelah 9 pertandingan," tulis Ball Thai memuji.

Meskipun Indonesia sempat menelan kekalahan telak seperti saat dihajar Australia 1-5 dan Jepang 0-6, media Thailand itu menekankan bahwa hal terpenting adalah fakta bahwa Indonesia berhasil melaju ke babak selanjutnya, sesuatu yang gagal dilakukan oleh dua rival beratnya: Thailand dan Vietnam.

"Jujur saja, tahun ini, “Thailand” dan “Vietnam” belum beranjak dan sudah tersingkir. Sederhananya, di ASEAN, hanya “Indonesia” yang masih punya peluang untuk meraih tiket ke Piala Dunia," tegas mereka.

Tak hanya performa di lapangan, Ball Thai juga mengangkat isu pemain keturunan yang sempat menuai pro-kontra.

Mereka memberi dukungan dan apresiasi pada kontribusi para pemain naturalisasi di skuad Garuda.

"Banyak orang mungkin mengeluh, mungkin merasa "Ini benar-benar tim nasional?" Namun jika kita melihatnya secara adil, para pemain ini benar-benar "keturunan Indonesia". Mereka bersedia datang, ada yang bisa berbicara bahasa ibu mereka, ada yang bisa menyanyikan lagu kebangsaan," lanjut Ball Thai.

Media tersebut kemudian menutup laporannya dengan nada optimis, menyebut momen ini sebagai “kesempatan satu kali dalam hidup” bagi para pemain untuk tampil di panggung terbesar sepak bola dunia.

"Inilah momentum terbaik sepak bola Indonesia dalam beberapa dekade terakhir dan mungkin menjadi kesempatan “satu kali” dalam hidup bagi banyak pemain untuk merasakan panggung terbesar dunia, “Piala Dunia”," tulis Ball Thai mengakhiri.

"Kini, Indonesia tengah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh “Thailand” dan “Vietnam”. Mereka akan menulis “sejarah baru” bagi sepak bola ASEAN," tutup Ball Thai.

Dengan dukungan yang terus mengalir dan momentum yang sedang memuncak, Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk mencetak sejarah.

Apakah Garuda mampu melesat hingga Piala Dunia 2026? (asl)