Kepincut Fanatisme Bonek, Nathan Tjoe-A-On Terang-terangan Bilang Mau Main di Persebaya, Yakin Bakal Terwujud di Liga 1 2025-2026?

Jakarta, tvOnenews.com – Bintang Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On tengah menjalani masa transisi penting dalam kariernya setelah resmi dilepas Swansea City. Di tengah spekulasi soal klub barunya, satu nama mencuat dan menarik perhatian yakni Persebaya Surabaya.

Meski usianya masih 23 tahun, relatif muda untuk ukuran pesepak bola profesional, Nathan pernah mengutarakan keinginan untuk bergabung dengan Persebaya.

Dengan statusnya yang kini bebas transfer, akankah keinginan itu terwujud di musim 2025-2026 ini?

Nathan Tjoe-A-On Tertarik ke Persebaya karena Fanatisme Bonek

Nathan resmi meninggalkan Swansea City per 1 Juli 2025, setelah kedua belah pihak menyepakati pemutusan kontrak secara mutual. Pengumuman itu disampaikan melalui laman resmi klub pada 19 Juni lalu.

“Swansea City dapat mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah terjadi pemutusan kontrak secara mutual. Kami mengucapkan yang terbaik untuk karier Nathan di masa depan.”

Karier Nathan di Swansea memang tidak berjalan sesuai harapan. Sejak bergabung pada musim panas 2023, ia hanya tampil sebanyak tiga kali, dengan total menit bermain tak lebih dari 127 menit. Bahkan sempat dipinjamkan ke SC Heerenveen, Nathan tetap gagal mendapat tempat utama.

Dengan status bebas transfer, Liga 1 Indonesia kini menjadi salah satu opsi yang realistis bagi Nathan.

Selain faktor kebugaran dan kedekatannya dengan Timnas Indonesia, bermain di kompetisi domestik bisa menjadi langkah strategis untuk menyelamatkan kariernya dan mendapatkan menit bermain reguler.

Dan jika memang ingin bermain di Indonesia, Persebaya Surabaya adalah klub yang secara emosional sudah lebih dulu ia lirik.

Ketertarikan Nathan terhadap Persebaya bukan tanpa alasan. Ia mengaku kagum pada fanatisme dan dukungan luar biasa dari para Bonek, suporter setia Bajul Ijo. Dalam sebuah wawancara yang dikutip akun Instagram @tribunpersebaya.

“Kalau saya sudah tua, mungkin saya akan main di Indonesia, di Persebaya. Karena mereka memiliki banyak suporter,” katanya.

Pernyataan itu awalnya dianggap angin lalu. Namun kini, ketika Nathan tak terikat kontrak dengan klub mana pun, pernyataan tersebut kembali relevan dan bahkan jadi bahan diskusi hangat di kalangan penggemar Persebaya.