- Swansea City
Swansea City Langsung Dituntut usai Resmi Pecat Nathan Tjoe-A-On, Kepergian Pemain Timnas Indonesia Itu Dinilai …
tvOnenews.com - Swansea City langsung dituntut oleh fans setelah resmi memecat pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On.
Pada Rabu (18/6/2025) kemarin, The Swans telah mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dengan Nathan.
Keduanya telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama dan pengumuman itu dirilis melalui unggahan di media sosial Instagram klub asal Wales tersebut.
Nathan Tjoe-A-On. (Sumber: Swansea City)
"Swansea City bisa memastikan Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub karena pemutusan kontrak," demikian pengumuman resmi klub pada Rabu (18/6/2025).
Meskipun telah memastikan bakal berpisah, The Swans tetap mendoakan yang terbaik untuk sang pemain Timnas Indonesia.
"Semua orang di klub mengharapkan yang terbaik untuk Nathan di masa depan," tambahnya.
Rumor mengenai kepindahannya pun langsung bersirkulasi, dengan tim-tim Liga 1 seperti Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta dikaitkan.
Banyak yang memprediksi bahwa Nathan Tjoe-A-On akan segera melanjutkan kariernya di Indonesia, setelah kesulitan mendapatkan menit bermain di Liga Inggris.
Media Inggris, BBC, pun mengungkap fakta pahit setelah Nathan Tjoe-A-On yang hanya bermain dua menit di pentas liga sejak direkrut dari Excelsior pada musim panas 2023 seharga 300 ribu poundsterling (Rp6,6 miliar).
Nathan Tjoe-A-On. (Sumber: Instagram/Nathan Tjoe-A-On)
“Sang pemain Timnas Indonesia, 23, hanya bermain dua menit di pentas liga sejak direkrut dari klub Liga Belanda, Excelsior, dengan mahar sekitar 300 ribu poundsterling pada musim panas 2023,” tulis BBC.
“Tjoe-A-On tidak bermain sama sekali di musim pertamanya di Swansea, kembali dari Belanda untuk masa pinjaman bersama Heerenveen pada paruh kedua musim 2023-2024,” tambahnya.
Kegagalan Nathan Tjoe-A-On untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak tampaknya menjadi kekecewaan mendalam untuk Swansea City.
Meskipun The Swans telah lebih dulu mengonfirmasi akan mempertahankannya, Tjoe-A-On akhirnya tersingkir karena Swansea tak banyak menggunakan jasanya.
Lebih lanjut, kepergian Tjoe-A-On tiba setelah Swansea memecat pemain lainnya, Mykola Kuharevich, yang juga dipecat setelah tidak pernah menjadi starter untuk klub asal Wales tersebut.
“Kepergian Tjoe-A-On tiba hanya sehari setelah kepergian rekrutan musim panas Swansea pada 2023, Mykola Kuharevich, yang tidak pernah menjadi starter sama sekali untuk klub,” tulis BBC.
Nathan Tjoe-A-On. (Sumber: Swansea City)
Menurut salah seorang fans Swansea, kepergian Nathan Tjoe-A-On, yang terjadi hanya sehari setelah pemecatan Kuharevich, adalah bukti bahwa mereka tidak melaksanakan pemantauan pemain dengan benar.
The Swans pun dituntut harus bisa menjadi lebih baik lagi dalam pemantauan pemain agar perekrutannya berjalan efektif.
“Saya tidak tahu alasan perekrutan setengah pemain yang mereka rekrut. Swans harus menjadi lebih baik pada departemen pemandu bakat,” komentar @__pfahr_ di Instagram.
Kesalahan ini dilimpahkan kepada mantan direktur olahraga Swansea, Paul Watson, namun Nathan Tjoe-A-On tetap didoakan yang terbaik.
“Paul Watson dan mantan pelatih kami, kesalahan besar lainnya dari mereka. Semoga beruntung di masa depan Nathan, harapkan Anda sukses dalam karier,” tulis @robbie_1466.
Kini, masa depan Nathan Tjoe-A-On sendiri masih teka-teki, namun kepindahan ke Liga 1 menjadi salah satu opsi.
(anf)