- Antara
Diam-diam Menghanyutkan, 'Bang' Jay Idzes Tembus Rekor Transfer Udinese, Ukir Sejarah di Bursa Transfer Serie A 2025
tvOnenews.com - Nama Jay Idzes tengah mencuri perhatian di bursa transfer Serie A 2025. Bek tengah andalan Timnas Indonesia ini dilaporkan menjadi target utama sejumlah klub besar Italia, termasuk Udinese.
Klub berjuluk Le Zebrette tersebut dikabarkan siap mengucurkan dana fantastis hingga 25 juta euro (sekitar Rp469 miliar) demi mengamankan jasa Idzes.
Jumlah yang jika terwujud, akan menjadikannya sebagai pembelian termahal sepanjang sejarah klub tersebut.
Performa impresif Idzes selama membela Venezia di musim 2024/25 memang tak bisa diabaikan.
Dalam 36 pertandingan Serie A, pemain berusia 25 tahun itu sukses menjadi tembok kokoh di lini belakang sekaligus menyumbangkan dua gol krusial.
Lebih dari itu, ia dipercaya mengenakan ban kapten, sebuah pencapaian istimewa bagi pemain yang baru membangun kariernya di Eropa.
- Antara
Kepemimpinan dan kematangan bermainnya menjadi alasan kuat mengapa Idzes layak diincar tim-tim elite.
Udinese memproyeksikan Idzes sebagai suksesor Jaka Bijol, bek asal Slovenia yang kabarnya sedang diincar oleh AC Milan dan Leeds United.
Dengan potensi kehilangan pemain inti tersebut, Udinese melihat Idzes sebagai pengganti ideal. Menurut laporan Messaggero Veneto, manajemen klub sudah menyiapkan langkah konkret demi mewujudkan transfer ini.
Jika benar terjadi, nilai transfer Idzes akan melampaui rekor sebelumnya milik Rolando Mandragora, yang dibeli seharga 20 juta euro.
Tidak hanya Udinese, sejumlah klub elite lain seperti Juventus, Inter Milan, dan Bologna juga menunjukkan ketertarikan terhadap Idzes.
Ketiga tim tersebut aktif memantau situasi sang bek tengah, terutama karena mereka membutuhkan opsi baru di lini pertahanan.
Popularitas Idzes yang melejit dalam semusim ini menjadi bukti bahwa kualitasnya kini mulai sejajar dengan para pemain top di Serie A.
Meskipun belum lama bergabung dengan Udinese, Jay Idzes sudah mencetak sejarah bersama klub barunya.
Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang memecahkan rekor transfer di klub Serie A, sekaligus memperkuat reputasi pemain Asia Tenggara di kancah Eropa.
Langkah ini menjadi tonggak penting bagi kariernya, sekaligus membuka pintu lebih lebar bagi pemain Indonesia lainnya untuk menembus liga-liga top dunia.