news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jepang Vs Timnas Indonesia di Stadion Suita, Osaka, Jepang..
Sumber :
  • AFC

Dulu Diperebutkan KNVB dan Indonesia, Pemain Grade A Ini Kini Masih Belum Bisa Tunjukkan Kelasnya di Skuad Garuda

Mees Hilgers dulu diperebutkan KNVB dan Indonesia, kini performanya di Timnas Garuda justru menuai sorotan. Seperti apa?
Senin, 16 Juni 2025 - 22:20 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Mees Hilgers pernah menjadi salah satu aset paling berharga yang sempat diperebutkan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dan PSSI.

Pemain belakang kelahiran Belanda yang memiliki darah Indonesia itu sempat dibujuk oleh KNVB agar tidak menerima tawaran naturalisasi dari Timnas Indonesia.

Namun, pada akhirnya, Hilgers memutuskan menerima pinangan PSSI dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Oktober 2024.

Dengan statusnya sebagai pemain keturunan grade A, ekspektasi publik Tanah Air terhadap Mees Hilgers begitu tinggi.

Kiprahnya bersama FC Twente di Eredivisie Belanda menjadikannya sebagai salah satu rekrutan yang paling dinantikan publik untuk memperkuat lini belakang Garuda.

Namun, seiring waktu berjalan, performa Hilgers bersama Timnas Indonesia justru masih belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi.

Sejak proses naturalisasinya rampung, Mees Hilgers sudah tampil di delapan laga Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun, dari delapan pertandingan tersebut, ia baru mencatatkan penampilan di empat pertandingan saja.

Debutnya berlangsung cukup menjanjikan saat Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Dalam laga perdananya itu, Hilgers bahkan mencatatkan assist untuk gol Ragnar Oratmangoen.

Sepanjang 90 menit pertandingan, ia mengoleksi delapan kali kemenangan duel, angka tertinggi dalam laga tersebut.

Situs penilaian statistik Fotmob memberikan rating 6,6 untuk penampilannya di laga debut tersebut.

Namun, performa Hilgers mengalami penurunan pada laga berikutnya saat Timnas Indonesia menghadapi China, lima hari setelah debutnya.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-2 tersebut, Hilgers hanya bermain 45 menit sebelum ditarik keluar.

Ia mencatatkan 33 umpan akurat dari 41 percobaan, satu tekel sukses, satu sapuan, satu recoveries, satu kemenangan duel, dan lima kekalahan duel. Fotmob memberikan nilai yang jauh lebih rendah, yakni 5,7.

Setelah laga tersebut, Hilgers absen dalam dua pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024 akibat cedera.

Indonesia sempat kalah telak 0-4 dari Jepang namun berhasil bangkit saat mengalahkan Arab Saudi 2-0.

Ketika kursi kepelatihan Indonesia berpindah dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, Hilgers kembali memperkuat Timnas Garuda pada laga tandang melawan Australia dan laga kandang melawan Bahrain di Maret 2025.

Saat menghadapi Australia, Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5. Hilgers bermain selama 60 menit sebelum ditarik keluar akibat mengalami cedera.

Statistik menunjukkan ia berhasil mencatatkan akurasi umpan 84 persen, 100 persen sukses tekel, satu intersep, empat kemenangan duel, dan satu kali kalah duel. Fotmob memberikan rating 6,2 untuk penampilannya.

Menjelang akhir babak ketiga, Hilgers kembali dipanggil.

Namun, dalam laga melawan China pada 5 Juni 2025, Patrick Kluivert memilih menurunkannya di bangku cadangan.

Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner lebih dipercaya untuk mengawal lini belakang.

Mees Hilgers baru kembali tampil sebagai starter dalam pertandingan terakhir saat Indonesia kalah telak 0-6 dari Jepang.

Penampilan Hilgers dalam laga tersebut justru menjadi salah satu yang terburuk.

Fotmob hanya memberikan rating 4,7, sedikit lebih baik dari Dean James yang mendapatkan nilai 4,5.

Dalam 90 menit pertandingan, Hilgers mencatatkan akurasi umpan 83 persen, dua tekel sukses, enam sapuan, dua intersep, lima kemenangan duel, dan lima kekalahan duel.

Performa inkonsisten Hilgers pun menuai banyak komentar dari netizen Indonesia.

Beberapa membandingkan gaya bermainnya dengan bek lokal klasik yang dianggap lebih efektif.

"Bek modern ama bek klasik. Bek klasik lebih keliatan ke pake kalo menurut kacamata penonton awam di Indonesia karena permainannya masih kuno," komentar salah satu netizen di media sosial.

Meski diperebutkan oleh KNVB dan dinaturalisasi sebagai pemain elite, kiprah Mees Hilgers di Timnas Indonesia hingga kini masih menuai pro-kontra di mata pecinta sepak bola nasional.

Masa depannya di skuad Garuda pun terus menjadi sorotan publik. (adk)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral