- X @timnasindonesia
Senjata Makan Tuan, Belum Bertanding Saja Media China Sudah Bolak-balik Meremehkan Kualitas Timnas Indonesia, Ini 3 Pernyataannya
Pemain naturalisasi yang mayoritas berasal dari Eropa membuat media ini berpendapat bahwa skuad Garuda akan kesulitan bermain di Jakarta yang panas dan lembab.
“Mereka jelas belajar dari pertandingan terakhir melawan Bahrain, tetapi juga tidak mudah beradaptasi dengan cuaca,” tulis laporan dalam media 163.com.
Bahkan, stamina tim asuhan Patrick Kluivert khususnya pemain naturalisasi diperkirakan tidak akan mampu bertahan lama.
“Para pemain naturalisasi kemungkinan besar harus belajar banyak terhadap cuaca di Indonesia. Timnas China harus mampu menahan tekanan tinggi selama 70 menit pertandingan,” jelas 163.com atau NetEase.
Disaat kondisi fisik menurun akibat kelelahan karena cuaca, membuat peluang bagi China untuk menang.
“Di saat kondisi fisik para pemain Indonesia menurun, maka akan muncul momen-momen tak terduga,” terangnya.
Tak hanya itu, media tersebut juga berharap Timnas China dapat menunggu kesempatan dari skuad Garuda saat membuat kesalahan.
“Timnas China pernah mengalami (kesalahan) sebelumnya, kuncinya bisakah mereka bertahan tanpa membuat kesalahan? Menunggu hingga Timnas Indonesia membuat kesalahan sendiri lalu menghukumnya,” pungaksnya.
- AFC
3. Menghadapi Bahrain Lebih Sulit Dibandingkan Indonesia
Media China, Sohu menyatakan bahwa Timnas China yakin akan menyapu bersih dua laga yang tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua laga ini yaitu saat tandang ke markas Timnas Indonesia dan menjamu Bahrain.
Namun, mereka menyebutkan kalau Bahrain akan lebih sulit untuk dikalahkan daripada Timnas Indonesia.
Bukan cuma itu, mereka juga menyatakan bahwa tim Dragon berpeluang untuk mengalahkan Bahrain jika dapat tampil baik seperti melawan Australia.
“Bakal lebih sulit saat menghadapi Bahrain di kandang,” tulis media China, Sohu.
“Namun, jika China bermain seperti babak kedua laga melawan Australia, ada peluang memenangkan dua laga pamungkas,” sambungnya.
Sementara itu, Sohu juga menganjurkan tim China untuk bermain bertahan ketika bertanding melawan Timnas Indonesia.
Media ini juga menyarankan agar menyerang dari area sayap Timnas Indonesia melalui serangan balik.
“Saat menghadapi Indonesia, ada baiknya China bermain bertahan menerapkan serangan balik dan memanfaatkan sektor sayap untuk mencetak gol,” tandasnya.