- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Reaksi Netizen soal Media Vietnam Tuduh Kemenangan Timnas Indonesia atas China karena Mayoritas Naturalisasi: Padahal...
tvOnenews.com - Media Vietnam menjadi sorotan netizen usai mengomentari keberhasilan Timnas Indonesia menaklukkan China pada Kamis (5/6/2025).
Diketahui, Timnas Indonesia di bawah tangan dingin Patrick Kluivert sukses membekukan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pertandingan antara Timnas Indonesia kontra China cukup sengit karena kedua tim mempertaruhkan keselamatan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada babak pertama, kedua masing-masing pemain dari tim tersebut saling memberikan perlawanan serangan.
Namun, perlawanan anak asuh pelatih Branko Ivankovic tak berbuah manis selama jalan babak pertama pertandingan.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Bahkan, Timnas Indonesia diuntungkan setelah Ricky Kambuaya dilanggar di dalam kotak penalti milik gawang kiper China, Wang Dalei.
Akibat pelanggaran yang menimpa Ricky Kambuaya, penyerang andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny akhirnya menembakkan bola lewat eksekusi penalti.
Gol dari Ole Romeny pada menit ke-45 menjadikan Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan untuk bersaing di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara, Timnas China harus mengubur mimpinya bisa pentas di ajang bergengsi level internasional tersebut akibat kalah 1-0 atas Indonesia.
Terkait keberhasilan Timnas Indonesia menaklukkan China disorot salah satu media Vietnam, The Thao 247.
Dilansir tvOnenews.com dari Instagram The Thao 247, Minggu (8/6/2025), pertandingan Timnas Indonesia kontra China dianggap banyak kontroversi.
Salah satu yang menjadi sorotan media Vietnam adalah banyaknya pemain naturalisasi atau keturunan dalam pertandingan tersebut.
"Meskipun banyak kontroversi, tidak dapat disangkal keberhasilan sepak bola Indonesia dengan kebijakan imigrasi ( perpindahan status kewarganegaraan)," tulis The Thao 247.
Dalam unggahan tersebut, banyak netizen memberikan reaksi atas tuduhan The Thao 247 yang mempersoalkan kemenangan Indonesia.
Mereka menangkal tuduhan tersebut lantaran mayoritas kesebelasan yang berlaga saat lawan China diisi dengan pemain lokal.
"Skuad semalam, di line-up starting 11 banyak pemain lokal," kata @anggaxxx.
"Tadi skuad bukan itu bang," ledek @al_kauxxx.
"Panas, panas," tambah @dyazxxx.
"Padahal jelas-jelas ada Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya sama Rizky Ridho jadi starter, ngaco nih," terang @hajivxxx.
Adapun pemain lokal yang duduk di bangku cadangan dimasukkan Patrick Kluivert, antara lain ada Ramadhan Sananta dan Beckham Putra.
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert turut berbicara mengenai komposisi pemain yang berlaga mayoritas dari lokal.
Menurut Kluivert, pemain lokal juga mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dengan pemain diaspora lainnya.
"Bagi saya, yang utama adalah kualitas. Jika seseorang menunjukkan kualitasnya, dia tentu layak bermain. Tidak ada perbedaan antara pemain lokal dan naturalisasi!," ungkap Patrick Kluivert saat konferensi pers setelah laga.
Terkait pemain yang masuk, kata Patrick Kluivert, ia tidak membedakan anak asuh lainnya karena tim pelatih melihat dari kesiapan mereka.
"Saya tidak menyatakan bahwa pemain lain lebih buruk. Mereka juga bagus, hanya perlu mendapatkan kepercayaan diri. Itu yang membuat tim kami lebih kuat," tukas Patrick Kluivert.
Terkini, Timnas Indonesia langsung menatap pertandingan terakhir di grup C untuk bertandang ke kandang Jepang di Stadion Suita pada Selasa (8/6/2025).
Skuad Timnas Indonesia dan jajaran pelatih telah tiba di Jepang sejak kemarin untuk mempersiapkan latihan menyambut lawan Samurai Biru.
(hap)