Baru Juga Mau Tanding Bersama Timnas Indonesia, Jay Idzes Malah Terima Kabar Buruk Bertubi-tubi dari Italia

Jadi, dengan tidak adanya Giuntoli dalam jabatan strategis di Juve, ketertarikan terhadap Idzes bisa saja pudar.

Tak hanya dari Juve, Idzes juga menerima kabar buruk dari Inter Milan, yang diterpa isu kurang sedap sebagaimana warta dari media Prancis, Foot Mercato.

Menurut Foot Mercato, Inter sedang berada dalam pusaran skandal terbesar sejak Calciopoli hingga punya kaitan dengan mafia.

Inter Milan. (Sumber: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

“Sponsor hantu, kaki-tangan FIGC, kaitan mafia: Inter Milan berada di pusaran skandal terbesar sejak Calciopoli!” demikian judul yang diberikan oleh Foot Mercato.

Bahkan, media Prancis itu tidak segan-segan untuk menuliskan bahwa Inter memasuki era kegelapan.

“Kekalahan memalukan secara brutal di Liga Champions melawan PSG, kepergian Simone Inzaghi, pelatih dari musim bersejarah, dan kini, sebuah laporan eksplosif yang menyoroti laporan keuangan klub: Inter Milan melalui periode gelap,” tambahnya.

Dalam laporan tersebut, Foot Mercato mengklaim bahwa laporan keuangan Inter mengindikasikan mereka seharusnya dilikuidasi dan didegradasi dari Serie A.

“Antara sponsor fiktif, akuntansi kreatif, dan dugaan intervensi oleh FIGC untuk menghindari pengecualian dari kejuaraan, ini adalah keseluruhan sistem yang tampaknya telah memungkinkan klub Nerazzurri untuk berada di puncak meskipun realitas ekonomi, yang menurut laporan tersebut, seharusnya mengarah kepada likuidasi, pencoretan dari Serie A, atau bahkan degradasi ke divisi yang lebih rendah,” tulisnya.

Jay Idzes. (Sumber: Instagram/Jay Idzes)

Jika memang benar, Ini tentunya menjadi hal yang perlu menjadi pertimbangan bagi Idzes, karena bisa memengaruhi masa depannya.

Haruskah sang bek Timnas Indonesia menolak pinangan Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini jika kabar itu memang benar? Mari kita nantikan.

(rda/anf)