Ada Kabar Buruk, Kevin Diks: Saya tidak Akan Bergabung dengan TC Timnas Indonesia di Bali Karena...

tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, dipastikan absen dalam pemusatan latihan (TC) Garuda di Bali yang berlangsung dari 26 hingga 31 Mei 2025. 

Ketidakhadiran bek kelahiran Belanda ini bukan tanpa alasan. Kevin masih harus membela klubnya, FC Copenhagen, dalam laga final Piala Denmark 2024/2025 melawan Silkeborg IF. 

Pertandingan tersebut akan digelar pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 22.00 WIB di MCH Arena, Herning.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Kevin menyampaikan langsung kepada para penggemar bahwa ia belum bisa bergabung dengan Timnas Indonesia di Bali. 

“Hai semuanya. Saya banyak menerima pertanyaan mengenai Bali. Saya tidak akan bergabung dengan TC Timnas Indonesia di Bali karena saya masih punya satu laga sisa pada 29 Mei 2025,” ujar Kevin Diks dalam pernyataan via media sosial.

Meskipun absen di Bali, Kevin diperkirakan akan langsung menyusul ke Jakarta setelah menyelesaikan tugasnya di Denmark. 

Ia tetap menjadi bagian penting dari skema Patrick Kluivert dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Posisi Kevin sebagai bek kanan dinilai strategis dalam menghadapi permainan cepat tim seperti China dan Jepang. 

Peran dia diproyeksikan penting dalam menjaga keseimbangan pertahanan dan transisi serangan tim.

TC di Bali sendiri menjadi ajang persiapan awal skuad Garuda jelang laga penting kontra China yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025. 

Setelah itu, Indonesia akan melawat ke Jepang untuk menjalani laga penutup grup di Stadion Panasonic Suita, Osaka, pada 10 Juni 2025.

Dalam daftar 32 pemain yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert, tidak hanya Kevin Diks yang belum bergabung. 

Nama-nama seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, dan Maarten Paes juga belum tiba di Bali. 

Sementara itu, dua bek lainnya, Jay Idzes dan Mees Hilgers, sudah terlebih dahulu hadir di lokasi TC pada 27 Mei.

Agenda latihan timnas sempat diliburkan pada hari tertentu agar para pemain bisa bertemu dengan keluarga. 

Hal ini mencerminkan pendekatan humanis dari Kluivert yang tidak hanya fokus pada sisi teknis, tapi juga memperhatikan kondisi mental dan kenyamanan pemainnya.