- Instagram/Simon Tahamata
Siap Ukir Sejarah Baru, Simon Tahamata Bakal Buru Talenta Diaspora dan Lokal untuk Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Sosok berpengalaman asal Belanda, Simon Tahamata, resmi bergabung dalam struktur kepelatihan Timnas Indonesia sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting).
Pengumuman tersebut disampaikan pada Kamis, 22 Mei 2025 lalu.
- Ajax Amsterdam Official
Hal itu sekaligus menandai dimulainya peran penting bagi mantan bintang Ajax Amsterdam itu dalam mendukung misi peningkatan kualitas skuad Merah Putih.
Dalam tugas barunya, Tahamata akan bertanggung jawab melakukan pemantauan dan perekrutan talenta potensial dari dalam negeri dan diaspora Indonesia di luar negeri.
Khususnya para pemain yang memiliki darah Indonesia dan bermain di Belanda.
Tidak hanya itu, Simon Tahamata juga akan menjalin kolaborasi erat dengan pelatih-pelatih Timnas Indonesia di berbagai jenjang, baik putra maupun putri.
Antusias Bekerja Bersama Kluivert
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @simon_tahamata_, pria berdarah Maluku ini mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari proyek besar sepak bola Indonesia.
“Sangat menyenangkan bisa bekerja dengan tim luar biasa yang dipimpin oleh legenda seperti Patrick Kluivert,” ujar Tahamata pada Jumat (23/5/2025).
Berbicara mengenai pengalaman di dunia sepakbola, Tahamata bukanlah sosok sembarangan.
Ia dikenal sebagai salah satu figur berpengaruh di dunia sepak bola Belanda, terutama di Ajax, tempat ia sempat berkarier sebagai pemain.
Sejak 1996 hingga 2024, ia aktif dalam pengembangan pemain muda dan menjadi pencari bakat di berbagai klub ternama.
Dengan pengalaman hampir tiga dekade, Tahamata menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi maksimal demi pengembangan sistem sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
“Saya siap menyalurkan seluruh pengalaman saya untuk mendukung strategi federasi dalam membangun sepak bola nasional,” tegasnya.
Fokus ke Semua Kelompok Usia dan Gender
Tahamata menegaskan bahwa komitmennya tidak hanya sebatas pada timnas senior pria.
Ia juga akan mencurahkan perhatian untuk mendukung timnas wanita dan kelompok usia muda, dari U-17 hingga U-23.
“Saya antusias untuk menulis sejarah bersama. Sebagai kepala pencari bakat untuk semua tim, baik pria maupun wanita, dari kelompok usia muda hingga senior, saya siap menghadapi tantangan ini,” pungkasnya.