Resmi Pamit, Emil Audero Terancam Jadi Camat-nya Maarten Paes di Timnas Indonesia Gara-Gara Hal Ini

Jakarta, tvOnennews.com - Emil Audero terancam jadi cadangan mati alias camat dari Maarten Paes di Timnas Indonesia seiring dengan pengumuman resminya pada Kamis (22/5/2025) kemarin.

Sang penjaga gawang berusia 28 tahun memastikan bahwa dirinya tidak akan lanjut di Palermo, klub kasta kedua Liga Italia yang meminjamnya dari Como.

Audero bergabung dengan Palermo pada bursa transfer Januari lalu setelah tidak mendapatkan tempat di Como, yang merekrutnya dari Sampdoria di musim panas tahun lalu.

Selama di Palermo, Audero merupakan kiper starter dengan mencatatkan total 15 penampilan di Serie B selagi mengoleksi tiga clean sheet dan kebobolan 21 kali.

Setelah Rosanero dipastikan tidak akan promosi karena kalah di playoff dari Juve Stabia dengan skor 0-1, maka Audero pun telah memainkan laga terakhirnya bagi tim asal Sisilia tersebut.

Kontraknya dengan Palermo akan habis pada 30 Juni 2025 mendatang, dan dia harus kembali ke klub pemiliknya, Como, pada musim panas mendatang.

Pada  Kamis (22/5/2025) kemarin, Audero telah menyampaikan kata-kata perpisahannya kepada fans dan klub Palermo.

"Terima kasih Palermo, terlepas dari hasil akhir. Itu adalah bulan-bulan yang intens yang memperkaya pengalaman personal dan profesional saya ketika saya diberkati untuk bertemu orang-orang baru dari hati yang membuat segalanya lebih mudah. Itu adalah sebuah berkah, sampai jumpa," kata Audero dalam pengumuman resminya di Instagram.

Di Como, Audero mungkin tidak akan menjadi starter lagi, seiring dengan kegemilangan Jean Butez, yang tampil apik sejak direkrut dari Royal Antwerp pada Januari 2025 lalu.

Kiper asal Prancis itu berhasil mencatatkan lima clean sheet dari 18 laga di Serie A selagi kebobolan 19 kali.

Kegemilangan penjaga gawang berusia 29 tahun itu telah membantu I Lariani menyelamatkan diri dari ancaman degradasi.

Tak seperti pada Januari lalu ketika diperbolehkan pergi, kehadiran Audero di Como pada musim depan akan diperlukan namun bukan sebagai starter.

Pepe Reina akan pensiun setelah musim ini berakhir, jadi Como tidak punya kiper cadangan lagi. Jadi, Audero pun terancam hanya menjadi pelapis Butez di musim depan.

Situasi ini bisa berdampak kepada kondisi sang kiper keturunan Italia di Timnas Indonesia, yang mengancamnya bakal menjadi pelapis Maarten Paes saja.

Sebab, dia diprediksi tidak lagi tampil reguler di musim depan, jika bertahan di Como, dan itu sangat mungkin berdampak kepada menit bermainnya di Timnas Indonesia.

Pada saat ini pun Audero masih belum menjadi kiper utama skuad Garuda lantaran dia belum mendapatkan menit bermain sejak dinaturalisasi pada Maret lalu.

Dalam laga kontra Australia dan Bahrain pada Maret lalu, pelatih Patrick Kluivert lebih memilih untuk tetap mengandalkan Maarten Paes di bawah mistar.

Namun, Audero kemungkinan besar akan debut saat Timnas Indonesia menghadapi China lantaran Paes harus menjalani skorsing akumulasi kartu kuning.

Laga itu bisa menjadi momen pembuktiannya di skuad Garuda. Namun Audero mungkin harus mencari klub baru di bursa transfer musim panas mendatang, demi memiliki modal berarti dalam menantang Paes di posisi penjaga gawang utama Timnas Indonesia. (rda)