Yance Sayuri Singgung soal Cedera usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi China dan Jepang

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Malut United, Yance Sayuri, menyinggung soal cedera usai dipanggil ke Timnas Indonesia untuk menghadapi China dan Jepang.

Dia bersama saudaranya, Yakob Sayuri, masuk ke dalam daftar 32 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesoa, Patrick Kluivert, untuk melakoni dua laga itu.

Dalam dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Gryp C itu, Timnas Indonesia akan melawan China dan Jepang pada 5 serta 10 Juni 2025.

Sebelumnya, pada pemanggilan perdana Timnas Indonesia era Patrick Kluivert, tepatnya Maret 2025 untuk melawan Australia dan Bahrain, tidak ada Yance Sayuri.

Terakhir kali Yance mendapatkan panggilan Timnas Indonesia pada November 2024 melawan Jepang dan Arab Saudi, di saat skuad Garuda masih dilatih oleh Shin Tae-yong.

Ketika itu, hanya Yakob yang masuk daftar final 23 pemain skuad Garuda. Namun kini, Yance kembali mendapatkan kepercayaan dipanggil ke tim Merah Putih.

Yance pun bersyukur kembali mendapatkan panggilan untuk persiapan menjalani dua laga pamungkas melawan China dan Jepang pada Juni 2025.

"Kalau untuk pemanggilan ke timnas, yang utama saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena masih diberikan kepercayaan kepada saya," ujar Yance dalam jumpa pers pra-pertandingan Malut United melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (22/5).

Seperti yang sudah disinggung di atas, Yance kerap tidak beruntung ketika mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.

Pasalnya, alih-alih menambah menit bermain, dia justru mengalami cedera sehingga akhirnya tersingkir dari skuad Garuda.

Kendati demikian, Yance mengaku tak terlalu mempermasalahkan. Pemilik 1 caps untuk Timnas Indonesia itu menyebut kehendak Tuhan.

"Kalau soal untuk gabung ke timnas dan beberapa kali cedera, mungkin saya tidak bisa ceritakan itu. Karena, di sisi lain, semua kehendak Tuhan,” jelasnya.

“Saya tidak bisa melebihi kehendak Tuhan. Kalau Tuhan bilang itu belum waktunya, saya terima. Karena semua yang terjadi di hidup saya itu atas kehendak Tuhan," imbuhnya.

Kini, pemain berusia 27 tahun tersebut sedang memasuki musim terbaiknya dari segi catatan individu.