- PSSI
Kesiapan Timnas Indonesia Diuji Jelang Laga Kontra China, Media Asing Singgung Pemain-pemain Naturalisasi Skuad Garuda
Pertandingan melawan China akan digelar pada awal Juni, yang bertepatan dengan memasuki musim hujan di wilayah Jakarta.
Kelembapan tinggi dan suhu udara yang panas berpotensi memengaruhi daya tahan fisik para pemain, khususnya mereka yang selama ini menetap di Eropa.
Meskipun akan bermain sebagai tuan rumah, sejumlah pemain Indonesia justru perlu waktu untuk beradaptasi dengan iklim tropis. Tim Garuda dijadwalkan mulai berlatih di Bali pada 26 Mei.
Namun, suhu di Bali rata-rata 5 derajat Celsius lebih rendah daripada di Jakarta. Transisi ini dikhawatirkan menjadi tantangan tambahan ketika tim tiba di ibu kota menjelang laga.
Pertanyaan pun mencuat, sejauh mana para pemain yang pulang dari Eropa mampu mengembalikan kondisi terbaik dan beradaptasi dengan cepat untuk tampil optimal?
Di sisi lain, keputusan timnas China yang memilih menggelar pemusatan latihan di Shanghai juga menjadi sorotan.
Shanghai dikenal memiliki iklim yang lebih sejuk dibanding kawasan selatan seperti Guangzhou atau Shenzhen yang lebih menyerupai kondisi tropis.
Pemilihan lokasi ini disebut-sebut dipertimbangkan karena efisiensi logistik, meski bisa jadi berdampak terhadap adaptasi cuaca saat tampil di Jakarta.
Kesiapan Akhir
Timnas Indonesia maupun China belum merilis daftar akhir pemain untuk pemusatan latihan jelang laga kualifikasi.
Pelatih kepala timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dijadwalkan segera tiba di Tanah Air untuk memulai persiapan langsung bersama para pemain.
Adapun pertandingan melawan China diperkirakan menjadi kunci penentuan nasib Indonesia dalam persaingan menuju babak keempat kualifikasi.
Dengan ketatnya persaingan di Grup C, setiap detail—termasuk kebugaran, adaptasi iklim, dan kondisi mental pemain—menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan.(lgn)