Cuma Lihat Nama-nama Pemain Timnas Indonesia, Media China Protes sampai Tuding FIFA Jadi Biang Kerok soal...

tvOnenews.com - Media China mulai menunjukkan kepanikan usai melihat daftar resmi pemain Timnas Indonesia yang akan tampil di dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Juni nanti.

Reaksi keras muncul karena memang Timnas Indonesia menjadi lawan hidup-mati bagi China.

Jika ingin terus melaju ke babak keempat kualifikasi, China wajib mengalahkan skuad Garuda. Namun, hal itu kini tampak semakin mustahil.

Timnas Indonesia yang kini diasuh oleh Patrick Kluivert tampil semakin solid dan kuat, terutama saat bermain di kandang sendiri.

Catatan impresif Garuda saat tampil di depan publiknya jadi alasan utama mengapa laga melawan Indonesia disebut media China sebagai misi nyaris mustahil.

Yang lebih membuat gentar adalah komposisi skuad Indonesia yang diumumkan secara resmi oleh PSSI.

Sebanyak 32 nama dipanggil, dan daftar ini langsung disorot tajam oleh media China, khususnya portal Sohu.

"Hari ini, menurut berita resmi Persatuan Sepak Bola Indonesia, daftar latihan tim nasional yang berjumlah 32 orang telah dirilis, termasuk 18 pemain naturalisasi, antara lain Romeny, Haye, Reinders Jr., Kevin Diks, Hilgers, Emil Audero, Marselino Ferdinand, Calvin Verdonk dan lainnya," tulis Sohu dalam laporannya.

Sohu bahkan menyindir keputusan FIFA yang membuka celah untuk naturalisasi besar-besaran, dan menyebut bahwa Indonesia sangat diuntungkan oleh regulasi tersebut.

"Banyaknya pemain naturalisasi di Indonesia juga disebabkan oleh reformasi FIFA yang telah mengurangi pembatasan. Agar bisa lolos ke Piala Dunia, Persatuan Sepak Bola Indonesia menaturalisasikan pemain secara bergelombang, terutama dari Belanda," tulis Sohu dengan nada tak puas.

Pernyataan itu sekaligus menunjukkan kekhawatiran mendalam dari pihak China.

Tak hanya soal jumlah pemain naturalisasi, media China juga pesimis karena kualitas pemain diaspora Indonesia dinilai jauh lebih tinggi dibanding milik mereka.

“China juga menaturalisasi pemain, tapi tidak sebanyak dan tidak sebagus Indonesia,” ujar Sohu.

Kepanikan itu bahkan membuat Sohu secara terang-terangan menyatakan bahwa peluang Timnas China sangat kecil untuk lolos.

Mereka menyebut skuad Tiongkok kemungkinan besar bakal terjerembap di dasar klasemen grup.

"Saat ini, tim nasional sepak bola Tiongkok tampaknya kemungkinan besar akan mengakhiri babak 18 besar dengan catatan lima kekalahan berturut-turut, dan akhirnya tersingkir di dasar klasemen dengan 6 poin," tulis mereka.

Dengan waktu yang semakin mepet dan kekuatan Indonesia yang terus bertambah, China tampaknya mulai pasrah menghadapi kenyataan pahit ini.

Sementara itu, Timnas Indonesia akan segera menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali pada 26 Mei mendatang, sebelum melakoni laga kandang melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni, lalu tandang ke Jepang pada 10 Juni.

Mampukah Garuda menegaskan dominasi dan mengubur harapan China di depan publik sendiri? Kita tunggu saja aksinya! (far/asl)