Meski Bisa Gagal Selamatkan Venezia, Jay Idzes Langsung Pulang Fokus Bela Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang

Pengalaman bermain di Eropa dan kemampuan membangun permainan dari belakang menjadikan dirinya salah satu tulang punggung Garuda dalam misi besar menembus Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Antara Harapan dan Tekanan

Idzes mewakili generasi baru pesepak bola Indonesia: disiplin Eropa, darah Nusantara, dan panggilan untuk kembali membela tanah air.

Dalam beberapa bulan terakhir, ia menjadi simbol harapan sekaligus cermin tekanan.

Kendati demikian, gagal bersama klub bisa berdampak pada mental, tapi bagi Idzes, panggung timnas adalah ruang baru untuk menebus musim yang tak sempurna.

Pertarungan belum selesai. Baik di Serie A maupun di zona Asia, Jay Idzes masih punya sesuatu untuk diperjuangkan. Di antara tribun dan lapangan, ia tetap berdiri: sebagai kapten Venezia, dan sebagai bek Timnas Indonesia.(lgn)