- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Media China Mulai Panik dengan Kekuatan Tersembunyi Timnas Indonesia, Minta Team Dragon Waspada jika Tak Ingin Lagi Jadi Korban
Jakarta, tvOnenews.com - Media China memberikan julukan baru untuk lemparan mematikan Pratama Arhan jelang pertandingan Timnas Indonesia kontra Team Dragon.
Pertandingan antara Timnas Indonesia menjamu China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 5 Juni 2025.
Jelang pertandingan tersebut, Patrick Kluivert selaku kepala pelatih Timnas Indonesia telah memanggil sebanyak 32 pemain untuk bergabung.
Para pemain skuad Garuda yang dipanggil Patrick Kluivert tersebut akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei mendatang.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Dalam daftar 32 pemain yang dipanggil, beberapa nama sudah cukup familiar seperti Jay Idzes, Thom Haye, Joey Pelupessy, dan Calvin Verdonk.
Namun, Ragnar Oratmangoen dipastikan dicoret oleh pelatih asal Belanda tersebut karena sedang berjuang melawan virus.
Meski demikian, eks bintang Barcelona ini memanggil wajah-wajah baru seperti Asnawi Mangkualam, Reza Arya, Yakob dan Yance Sayuri.
Dari 32 pemain yang dipanggil tersebut, ada satu nama membuat media China ketar-ketir. Sosok tersebut adalah Pratama Arhan.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Media China, Titan menyatakan bahwa sosok Pratama Arhan memiliki kesan tersendiri jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Pasalnya, Pratama Arhan menciptakan situasi lewat lemparan ke dalam pada pertemuan pertama yang berlangsung 15 Oktober 2024.
Pada saat itu, lemparan ke dalam Pratama Arhan berhasil dimanfaatkan oleh Thom Haye menjadi gol yang memperkecil ketertinggalan.
"Mengenai seseorang seperti Arhan, penggemar China seharusnya memiliki kesan tentangnya," tulis Titan dikutip pada Senin (19/5/2025).
Media itu bahkan memberikan julukan baru untuk lemparan ke dalam Pratama Arhan yang sudah dikenal mematikan bagi lawan-lawannya.
"Pada pertandingan Timnas China melawan Timnas Indonesia di kandang sendiri, dialah yang masuk sebagai pemain pengganti dan menggunakan taktik 'lempar granat' terbaiknya di luar lapangan untuk membantu Timnas Indonesia mengejar ketertinggalan satu poin," tulis Titan.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan perolehan sembilan poin dari delapan laga.