- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Tak Tertahankan Lagi, Kevin Diksi Akhirnya Bongkar Tabiat Asli Suporter Indonesia di Hadapan Orang Eropa: Saya Pikir...
Bak jadi 'tabiat asli' para suporter Skuad Garuda, sepanjang pertandingan mereka berusaha memberikan dukungan untuk tim kesayangannya yang tengah berlaga.
Dukungan yang besar itulah yang dirasakan oleh Kevin Diks dan membuatnya takjub. Sebab, meski bukan tampil di kandang sendiri, tapi dukungan dari para suporter tetap tak berhenti digaungkan.
Apalagi, menurut Kevin Diks, dari 35.241 penonton yang memenuhi stadion, ada 25.000 orang Indonesia yang jadi ada di sana.
"Ya, ini pengalaman lain yang luar biasa, kami bermain tandang di Australia dan rasanya seperti bermain di kandang sendiri," ujar Kevin Diks, dikutip dari kanal YouTube Copenhagen Sundays, Rabu (9/4/2025).
- YouTube/Copenhagen Sundays
Menurutnya, itu merupakan hal yang luar biasa. Sebab, para suporter memiliki effort yang kuat untuk tetap mendukung Timnas Indonesia, meski sedang tidak bermain di kandang sendiri.
"Mereka melakukan dukungan besar dengan spanduk dan segala sesuatu itu berasa sangat besar," ujar Kevin Diks.
Tak berhenti sampai sana, Kevin Diks juga kembali dibuat takjub dengan dukungan para suporter saat laga kandang melawan Bahrain di SUGBK, Senayan, Jakarta pada Selasa (25/3/2025).
Selama pertandingan berlangsung, para suporter juga tak henti memberikan dukungan untuk mereka, hingga akhirnya Timnas Indonesia menang 1-0 atas Bahrain.
Tak cuma itu saja, di luar lapangan Kevin bahkan mengaku bahwa ia mendapat banyak hadiah dari para suporter yang datang ke hotel.
"Ya, itu adalah tingkat yang berbeda, mereka datang ke hotel membawakan Anda hadiah. Saya pulang dengan satu koper hadiah dari para penggemar,” ungkapnya.
- YouTube/Copenhagen Sundays
Bahkan, Kevin Diks sampai mengajak Copenhagen Sundays untuk datang langsung ke Indonesia saat laga melawan China pada 5 Juni 2025 mendatang.
"Kalian harus menonton pertandingan melawan China dan kemudian kalian akan melihat bahwa ini adalah level yang berbeda dengan dukungan dan seberapa besarnya pertandingan itu," ujarnya. (ism)