- REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
China Diminta Mundur Sebelum Laga Kontra Timnas Indonesia, Takut Dibantai 0-7 karena Amunisi Tak Terduga
Timnas Indonesia Vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (26/3/2025). (Sumber: tvOnenews.com - Taufik Hidayat)
Yang paling mencolok adalah respons para suporter China terhadap kemungkinan pertandingan ini.
Dalam laporan News Goo, banyak netizen China yang pesimistis hingga menyebutkan kemungkinan kalah telak.
“Lawan yang menjadi semakin kuat telah muncul,” komentar salah satu netizen.
Lainnya bahkan menuliskan, “Jangan main! Tim nasional China akan kalah 0-7 dari Indonesia di masa depan.”
Komentar-komentar tersebut memperlihatkan kekhawatiran yang nyata akan performa Timnas Indonesia yang terus menunjukkan progres signifikan.
Bahkan ada pula netizen China yang menyatakan, “Para pemain abroad China tidak sebanding dengan pemain abroad Indonesia dalam hal kuantitas dan kualitas.”
Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber: X @timnasindonesia)
Komentar lainnya menyebut, “Indonesia menetapkan contoh untuk tim nasional China untuk menunjukkan apakah naturalisasi benar-benar cara yang tepat untuk melakukannya.”
Dengan laga kontra China yang semakin dekat, dukungan suporter dan optimisme publik dalam negeri terhadap Timnas Indonesia makin menguat.
Jika Garuda mampu memenangkan laga ini, peluang untuk melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan terbuka sangat lebar.
Dengan amunisi tambahan seperti Ekkelenkamp, yang masih dalam tahap investigasi status, kekuatan Indonesia bisa saja semakin solid.
Dari sisi mentalitas, Timnas Indonesia sudah lebih unggul dengan menunjukkan performa stabil sepanjang babak kualifikasi.
Kini, tugas Kluivert dan tim adalah memastikan konsistensi serta memanfaatkan dukungan suporter di kandang sendiri untuk mengamankan tiga poin penting.
Timnas Indonesia vs Bahrain. (Sumber: X @timnasindonesia)
Laga melawan China bukan hanya soal pertandingan, tapi juga pembuktian bahwa Timnas Indonesia telah berubah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di Asia.
(rda/anf)