- Instagram @emil_audero
Tak Tahan Lagi, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Tiba-tiba Ucap Penyesalan kepada Media Italia: Sangat Menyakitkan
tvOnenews.com - Emil Audero kembali jadi sorotan setelah menyampaikan pernyataan emosional kepada media Italia.
Emil Audero yang kini membela Timnas Indonesia mengaku menyesal atas kekalahan klubnya, Palermo, di laga Serie B.
Emil Audero mengungkapkan perasaan menyakitkan yang ia alami pasca kekalahan dramatis dari Bari, dalam wawancara eksklusif bersama Live Sicilia.
Para Pemain Timnas Indonesia, Emil Audero dan Thom Haye saat Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber: tvOnenews.com/Taufik Hidayat)
Sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero belum mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam laga resmi sejak proses naturalisasinya rampung pada 10 Maret 2025.
Meski telah masuk skuad untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain, Audero masih harus bersabar di bangku cadangan karena posisi utama tetap dipegang oleh Maarten Paes.
Namun, harapan besar tengah menanti Emil Audero. Ia diprediksi akan melakoni debutnya pada laga penting menghadapi China, 5 Juni 2025 mendatang, karena Paes terkena akumulasi kartu kuning.
Debut tersebut akan menjadi pembuktian atas keputusan besar Audero untuk meninggalkan impiannya bersama Timnas Italia dan memilih membela tanah kelahiran ayahnya, Indonesia.
Meski fokusnya kini terbagi antara klub dan negara, Emil Audero tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil negatif yang diterima Palermo.
Dalam laga kontra Bari pada 11 April 2025, timnya kalah 1-2 setelah gol penentu tercipta di menit ke-89.
Emil Audero. (Sumber: instagram/emil_audero)
“Kekalahan yang menyakitkan di Bari? Ya kira-kira demikian. Itu adalah kekalahan yang mungkin, mengingat bagaimana jalannya pertandingan, bisa jadi imbang. Kami tentu tidak senang dengan itu, kami marah,” ujar Emil Audero dikutip dari Live Sicilia.
Sebagai mantan pemain Juventus dan Inter Milan, Audero sangat paham pentingnya setiap poin dalam perebutan promosi ke Serie A.
Baginya, kehilangan satu angka di saat-saat krusial sangat berdampak terhadap posisi tim di klasemen sementara Serie B.
“Penyesalannya adalah tidak bisa bergerak di klasemen, karena sebuah poin selalu lebih baik ketimbang tidak sama sekali,” lanjut Emil Audero.