- Antara
Enggan Memendam Lagi, Thom Haye Akhirnya Jujur soal Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Itu Seperti …
tvOnenews.com - Thom Haye tak mau lagi memendam, akhirnya jujur soal kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes jauh sebelum kalahkan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jay Idzes kembali menjadi sorotan usai tampil memukau di laga Timnas Indonesia kontra Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jay Idzes tak hanya solid di lini belakang, tetapi juga menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin di lapangan.
Jay Idzes dan Thom Haye. (Sumber: AFC)
Jay Idzes pun mendapat pujian dari rekan setimnya, Thom Haye, yang akhirnya jujur soal kepemimpinan sang bek tengah.
Dalam sesi podcast The Haye Way, Thom Haye secara terbuka menyebut bahwa Jay Idzes merupakan sosok kapten yang alamiah dan memiliki aura kepemimpinan sejati.
"Hal itu yang terkadang terjadi pada seseorang saat mereka menjadi kapten, hal itu juga berlaku di level klub dan Jay tahu itu. Kamu itu seperti, sulit untuk menjelaskannya, namun kamu seperti menjadi kapten dengan alamiah," ucap Thom Haye.
Lebih lanjut, pemain SC Heerenveen itu menegaskan bahwa tak semua pemain yang mengenakan ban kapten benar-benar pantas memimpin tim.
Ia menyebut Jay Idzes sebagai pengecualian yang layak dijadikan panutan.
"Ada momen ketika pemain yang mengenakan ban kapten namun mereka tidak benar-benar terasa seperti kapten sejati. Mungkin karena pemain lain bisa melihat bahwa mereka bereaksi dengan berbeda dan tidak terasa alamiah," lanjut Haye.
Thom Haye puji Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia. (Sumber: YouTube The Haye Way)
Kendati mendapat pujian dari rekan podcaster-nya sebagai sosok yang juga layak jadi kapten, Thom Haye merendah dan mengakui kelemahan pribadinya.
Ia menilai bahwa kontrol emosional adalah salah satu faktor yang membuatnya kurang cocok mengenakan ban kapten.
“Saya rasa saya bisa memimpin dengan memberi contoh dengan bermain dan berusaha tampil bagus. Saya rasa dalam hal ini, saya bisa jadi role model. Namun, terkadang situasi kemudian jadi sulit bagi saya ketika saya emosional. Sulit untuk mengendalikan emosi,” ujar Haye jujur.
Momen yang mendukung pernyataan Haye terjadi saat Jay Idzes mengambil inisiatif besar dalam laga melawan Bahrain.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret lalu, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain di penghujung laga karena Rizky Ridho cedera dan kuota pergantian sudah habis.
Pelatih Patrick Kluivert pun menginstruksikan perubahan formasi menjadi 5-3-1.
Jay Idzes dan Patrick Kluivert. (Sumber: Kolase tvOnenews.com/ ANTARA)
Tanpa banyak ragu, Jay Idzes langsung menyampaikan arahan tersebut kepada rekan-rekannya menggunakan bahasa Indonesia.
Ini menjadi sorotan karena menunjukkan kedekatan Idzes dengan para pemain lain dan komitmennya kepada Timnas Indonesia.
Kepiawaian Idzes menyampaikan instruksi dalam situasi krusial menunjukkan kualitasnya sebagai seorang kapten sejati.
Kepemimpinan Jay pun berbuah manis. Formasi baru mampu menahan gempuran Bahrain hingga peluit panjang dibunyikan.
Timnas Indonesia sukses mempertahankan keunggulan 1-0 lewat gol tunggal Ole Romeny di menit ke-24. Hasil ini memperkuat posisi Indonesia dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebelum laga dimulai, Jay Idzes juga menunjukkan kehangatannya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho. (Sumber: instagram/jayidzes)
Ia tampak berbincang hangat dengan Presiden Prabowo Subianto dan memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia, menyebut dirinya berasal dari Semarang disertai sebuah gestur kecil yang menunjukkan rasa memiliki yang besar terhadap Indonesia.
Kehadiran Jay Idzes sebagai bek tangguh dan pemimpin yang inspiratif di tengah Timnas Indonesia membawa angin segar.
Dukungan dari rekan-rekan seperti Thom Haye menambah keyakinan publik bahwa Timnas Indonesia kini punya sosok kapten yang bukan hanya kuat secara teknis, tetapi juga emosional dan sosial.
Dengan performa yang konsisten, kedewasaan dalam memimpin, serta komitmen besar untuk Timnas, tak berlebihan bila publik berharap Jay Idzes bisa terus menjadi figur sentral dalam perjuangan Indonesia menuju panggung Piala Dunia 2026.
Dan tentu saja, pujian dari Thom Haye hanyalah salah satu dari sekian banyak bukti bahwa Jay memang layak menjadi kapten sejati.
Jay Idzes dan Thom Haye. (Sumber: Instagram/jayidzes)
(anf)