- transfermarkt
Perkataan 2 Legenda Australia tentang Timnas Indonesia Jadi Kenyataan? Katanya: Ini Gila, Ternyata Lebih Cepat, Tapi Ini Akan Menjadi...
tvOnenews.com - Pada Maret 2025, di bawah arahan pelatih baru Patrick Kluivert, Timnas Indonesia menjalani dua pertandingan penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan pertama melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium berakhir dengan kekalahan telak 1-5 bagi skuad Garuda.
Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Ole Romeny, sementara Australia mencetak gol melalui Jackson Irvine (dua gol), Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Lewis Miller.
Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Beberapa pengamat menyoroti strategi yang diterapkan dan menilai perlu adanya evaluasi mendalam untuk meningkatkan performa tim.
Lima hari kemudian, pada 25 Maret 2025, Timnas Indonesia bangkit dengan meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kemenangan ini disambut meriah oleh suporter yang memenuhi stadion, menciptakan atmosfer yang luar biasa. Kiper Maarten Paes mengungkapkan bahwa suasana tersebut membuatnya merinding dan merasa sulit bernapas.
Patrick Kluivert memuji penampilan para pemainnya, khususnya Ole Romeny, Rizky Ridho, dan Joey Pelupessy, atas kontribusi mereka dalam meraih kemenangan tersebut.
{{imageId:334721}}
Ia menekankan pentingnya semangat juang dan kebangkitan tim di hadapan para pendukung.
Performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert menarik perhatian berbagai pihak, termasuk legenda sepak bola Australia, Tim Cahill dan Mark Schwarzer.
Cahill mengakui bahwa perkembangan pesat Timnas Indonesia melebihi ekspektasinya.
"Ini gila, tapi ini akan menjadi lebih baik. Semula saya berpikir setidaknya butuh lima tahun untuk (Timnas Indonesia) berkembang, ternyata lebih cepat dari perkiraan saya," kata Cahill.
Ia juga menambahkan bahwa investasi yang dilakukan Indonesia dalam sepak bola menunjukkan potensi besar untuk meraih pencapaian signifikan di masa depan.
Sementara itu, Mark Schwarzer mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia. Meskipun baru menonton beberapa pertandingan, ia merasa terkesan dengan perkembangan yang ada.
"Mungkin saya baru menonton beberapa pertandingan kompetisi Indonesia, tapi saya cukup kagum dengan kualitas kompetisi di sini," tutur Schwarzer.
Ia juga menyoroti bahwa meskipun masih ada aspek yang perlu diperbaiki, kekuatan klub-klub di Indonesia cukup merata dan kompetitif.