Berkelas dan Bikin Merinding, Ini Sindiran Balik Justin Hubner kepada Dragan Talajic yang Permasalahkan Naturalisasi di Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Justin Hubner sindir balik ucapan pelatih Bahrain, Dragan Talajic, yang mempertanyakan program naturalisasi Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia berhasil mendapat tiga poin di pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret.

Sempat menelan kekalahan dari Australia 5-1, Timnas Indonesia berhasil bangkit di pertandingan kedua dengan mengalahkan Bahrain.

Tim Besutan Patrick Kluivert itu mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (27/3/2025).

Gol kemenangan skuad Garuda pada laga tersebut dihasilkan sontekan Ole Romeny pada menit ke-24 setelah menerima umpan Marselino Ferdinan.

Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia semakin kukuh di posisi keempat klasem Grup C dengan raihan sembilan poin dari delapan laga.

Dalam dua pertandingan tersebut, Justin Hubner menjadi salah satu nama yang mendapat apresiasi dari banyak pihak berkat penampilannya.

Absen di laga kontra Australia karena hukuman kartu merah, pemain Wolves U-21 ini membuktikan diri dengan tampil bak monster di laga kedua.

Bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho di lini belakang Timnas Indonesia, dia mampu menahan gempuran Bahrain sepanjang pertandingan.

Berdasarkan situs Fotmob, Justin Hubner mendapatkan rating sebesar 7,7. Lebih besar dari Jay Idzes (7,2) dan Rizky Ridho (7,4).

Dalam pertandingan tersebut, dia melepaskan 30 umpan akurat, tiga kali umpan panjang akurat, dan satu kali umpan silang akurat.

Pemain berusia 21 tahun ini juga sukses mencatatkan dua kali tekel berhasil, lima kali clearance, dan empat kali halauan kepala.

Dengan catatan impresif tersebut, tidak heran jika banyak orang menyebut Justin Hubner sebagai salah satu penampil terbaik.

Sebelum pertandingan melawan Bahrain tersebut, Dragan Talajic sempat membuat pernyataan kontroversial terkait naturalisasi.

Pelatih asal Kroasia itu mengaku bingung dengan kebijakan naturalisasi, karena Indonesia memiliki penduduk yang sangat banyak.

"Saya sudah banyak menonton pertandingan Indonesia, setiap menonton saya melihat ada 2-3 pemain baru, tapi bukan dari Indonesia, mereka dari Belanda dan dari Inggris," ucap Talajic.