- VIVA
Kiper Asal Belanda Berani Jujur Bilang Ada yang Aneh Dengan Timnas Indonesia, Di Depan Media Belanda Dia Bilang: Tim Nasional disini Benar-benar...
tvOnenews.com - Kiper asal Belanda, Sonny Stevens mengungkapkan ada hal aneh dengan Timnas Indonesia.
Euforia besar menyelimuti masyarakat Indonesia menjelang laga krusial antara Timnas Indonesia dan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025).
Namun, antusiasme luar biasa para penggemar juga terasa hingga ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), di mana ribuan suporter diperkirakan akan memadati area nonton bareng (nobar) untuk mendukung perjuangan Skuad Garuda.
Antusiasme yang luar biasa ini bahkan membuat kiper Dewa United, Sonny Stevens, merasa terkejut.
Stevens yang telah berkarier di Liga 1 Indonesia sejak 2023 mengaku takjub dengan semangat besar yang ditunjukkan masyarakat Indonesia terhadap tim nasional.
"Tim nasional di sini benar-benar hidup. Aneh," ujar Stevens dalam wawancara dengan Voetbalprimeur.
Stevens menilai, perhatian yang diberikan kepada Timnas Indonesia begitu besar. Kecintaan masyarakat terhadap sepak bola nasional tampak dari tingginya animo menjelang laga penting melawan Australia.
"Tim [Indonesia] ini diawasi dengan ketat. Kami [Dewa United] juga memiliki pemain internasional di tim kami, jadi kami tentu saja mendapatkannya di klub kami. Anda dapat melihat bahwa orang-orang sangat bangga. Sekarang semuanya berjalan dengan baik," kata Stevens.
Kesempatan Besar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026?
Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 6 poin.
Indonesia hanya tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua dengan 7 poin.
Jika mampu meraih kemenangan di laga ini, Skuad Garuda akan naik ke peringkat kedua dan membuka peluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Stevens optimis Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia, meski lawan yang dihadapi cukup berat.
Selain Australia, Indonesia masih harus berhadapan dengan Bahrain, China, dan Jepang di sisa laga kualifikasi.
"Saya pikir harapan di Indonesia sangat berbeda. Ada peluang, karena mereka masih bermain melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Namun, ada juga kesadaran bahwa pengembangan tim nasional adalah sebuah proses," jelas Stevens.
- PSSI
Stevens juga menyoroti keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Menurutnya, kehadiran Kluivert membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
"Saya pikir tanggapan terhadap pengangkatannya [Kluivert] sangat positif. Kluivert adalah nama yang sangat besar dalam sepak bola. Saya pikir orang-orang di sini melihat bahwa sepak bola Indonesia ingin membuat kemajuan dan benar-benar melakukannya," tutur Stevens.
Penunjukan Kluivert menjadi bukti bahwa Indonesia serius dalam memperbaiki kualitas sepak bola nasional.
Kehadiran pelatih berpengalaman itu diyakini mampu membawa Timnas Indonesia bersaing di level tertinggi Asia.
Stevens memiliki kedekatan dengan beberapa pemain Timnas Indonesia yang saat ini memperkuat Skuad Garuda.
Kiper asal Belanda itu pernah bermain bersama Ragnar Oratmangoen di Cambuur, Rafael Struick di ADO Den Haag, dan Nathan Tjoe-A-On di Excelsior.
Selain itu, pelatih kiper Timnas Indonesia saat ini, Sjoerd Woudenberg, merupakan mantan pelatih Stevens di Dewa United.
Dengan kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang mulai menyatu di bawah arahan Kluivert, Stevens optimistis Timnas Indonesia bisa membuat kejutan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Sekarang setelah mereka [Timnas Indonesia] bermain cukup baik, saya harap mereka akan berhasil [lolos ke Piala Dunia 2026]. Saya pikir itu bisa menjadi tambahan yang sangat bagus untuk turnamen itu," kata Stevens. (udn)