news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes (tengah) bersama Rizky Ridho dan Sandy Walsh..
Sumber :
  • Instagram/jayidzes

Bukan Jordi Amat Apalagi Asnawi, Inilah Alasan Mengapa Jay Idzes Pilihan Tepat sebagai Kapten Timnas Indonesia...

Pengamat sepak bola nasional, Bung Harpa mengungkapkan alasan kuat mengapa Jay Idzes merupakan pilihan tepat untuk menjadi kapten Timnas Indonesia, Bang Jay..
Minggu, 16 Maret 2025 - 17:23 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pengamat sepak bola nasional, Bung Harpa mengungkapkan alasan mengapa Jay Idzes merupakan pilihan tepat untuk menjadi kapten Timnas Indonesia.

PSSI telah merilis daftar 27 nama pemain Timnas Indonesia yang akan menghadapi Australia.

Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert akan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.

Kemudian lima hari berselang, timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 25 Maret 2025.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan pelatih Australia, Tony Popovic.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Dalam daftar 27 pemain yang dipanggil, sama seperti Shin Tae-yong, Patrick Kluivert masih mengandalkan nama-nama seperti Jay Idzes, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Kevin Diks hingga Justin Hubner.

Tak hanya didominasi pemain abroad, selain itu, Patrick Kluivert juga memanggil pemain Liga Indonesia seperti Ramadhan Sananta hingga Septian Bagaskara.

Patrick Kluivert juga punya amunisi baru untuk skuad Timnas Indonesia, tiga pemain baru naturalisasi, yakni Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy baru saja menyelesaikan sumpah WNI. Sambil menunggu proses perpindahan federasi mereka.

Di samping itu, sayang sekali Patrick Kluivert akan mencoret tiga pemain dari 27 daftar tersebut, pasalnya Egy Maulana cedera, dan dua lagi yakni Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen harus menepi juga karena akumulasi kartu.

Alhasil, Patrick Kluivert harus putar otak untuk mencari sosok pengganti Ragnar Oratmangoen, terlebih menghadapi Australia.

Perlu diketahui Timnas Indonesia memiliki rata-rata tinggi badan yang hampir sama dengan Australia. 

Pemain Indonesia pun tak kalah kekuatan fisiknya. Antara Korea dan Indonesia, rata-rata tinggi badan pemain Indonesia justru lebih tinggi 3 cm.

Dari segi peringkat FIFA, Timnas Indonesia merupakan yang paling buncit di Grup C.

Jepang sebagai tim terkuat di Asia menduduki peringkat 18 FIFA. Samurai Biru sudah tujuh kali masuk Piala Dunia. 

Selanjutnya ada Australia di peringkat 24 FIFA dengan lima kali lolos Piala Dunia. Arab Saudi di peringkat 56 dengan enam kali penampilan. 

Sisanya ada Bahrain dan China yang sama-sama di peringkat 80an FIFA. Sementara Timnas Indonesia baru di peringkat 127.

Dalam waktu singkat Patrick Kluivert harus mempersiapkan timnya, sebab pada bulan Maret mendatang, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan penting melawat ke Australia (20 Maret) dan menjamu Bahrain (25 Maret).

Kedua pertandingan tersebut juga bukan laga yang mudah, sebab target lolos Piala Dunia menjadi taruhannya dengan posisi Timnas Indonesia yang berada di peringkat ketiga klasmen Grup C.

Timnas Indonesia sebelumnya bermain imbang 0-0 saat menjamu Australia di Gelora Bung Karno. Dengan modal tersebut skuad Garuda harusnya bisa tampil lebih percaya diri di Sydney.

Sementara itu dalam pertandingan melawan Bahrain sebelumnya, Timnas Indonesia ditahan imbang dengan skor 2-2 setelah perpanjang waktu kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf.

Patrick Kluivert punya modal mental dan materi pemain yang bagus, tinggal bagaimana ia meramu pemainnya agar satu tujuan dengannya.

Alasan Mengapa Jay Idzes Cocok jadi Kapten Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
Sumber :
  • Instagram

 

Jay Idzes dipercaya sebagai kapten dalam dua laga terakhir timnas Indonesia, seperti melawan Jepang dan juga Arab Saudi.

Sebelum adanya Jay Idzes, Shin Tae-yong selalu mempercayakan ban kapten kepada Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat. 

Kemudian pada dua laga terakhir, Shin Tae-yong sudah melepaskan dan percaya kepada Jay Idzes sepenuhnya.

Sementara itu, pengamat sepak bola Bung Harpa mengungkapkan alasan kuat mengapa dirinya mendukung Jay Idzes mengembang tugas sebagai kapten ketimbang Asnawi Mangkualam.

"Kita semua tahu kapasitas Bang Jay seperti apa, nggak usah panjang lebar untuk menjelaskan," ujarnya dilansir dari kanal youtube pribadinya, Bung Harpa.

Menurutnya, kapten Venezia, Jay Idzes sangat diperlukan bukan hanya jiwa kepemimpinannya di lapangan dan mengatur lini bertahan tim Garuda.

Bang Jay juga sangat diperlukan dalam komunikasi dengan wasit, mengingat tensi tinggi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Bahasa Inggris dia bagus, bahasa Italia juga lancar, kemudian dia lebih punya wawasan," ujarnya.

"Semuanya dia punya, leadership-nya juga, kemudian kalau dia protes, memang secara aturan sekarang itu diperbolehkan," ujarnya.

Hal ini karena jika bukan kapten, dan melakukan protes berlebihan, punya potensi mendapat kartu kuning dari wasit.

"Kan bahaya nanti misalnya ada gesekan atau kontroversi kemudian dia melancarkan protes, sementara dia bukan kapten, nanti bisa kena kartu kuning," ungkapnya.

Jika pemain tersebut mendapat kartu kuning, artinya harus absen pada laga selanjutnya. Dan itu sangat merugikan tim.
 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral