- Instagram @egymaulanavikri
Ketum PSSI Erick Thohir Buka Suara soal Batalnya Egy Maulana Vikri Perkuat Timnas Indonesia saat Hadapi Australia
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir buka suara soal batalnya Egy Maulana Vikri perkuat Timnas Indonesia saat hadapi Australia.
Seperti diketahui, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- dijadwalkan bertamu ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis 20 Maret 2025.
Kemudian lima hari berselang, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tepatnya pada 25 Maret mendatang.
- AFC
Laga tersebut merupakan lanjutan dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI baru-baru ini merilis daftar pemain sementara Timnas Indonesia untuk laga melawan Australia dan Bahrain.
Nama Egy Maulana Vikri masuk dalam daftar sementara pemain Timnas Indonesia untuk dua laga Maret ini.
Penyerang andalan Dewa United itu masuk dalam jajaran sembilan pemain lokal yang dipilih pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Skuad Garuda.
Sayang, beberapa hari jelang laga berlangsung Egy Maulana Vikri dikabarkan mengalami cedera.
Cedera engkel didapat Egy saat memperkuat Dewa United pada pekan ke-25 Liga 1 2024/25, 1 Maret 2025.
Cedera itu membuat Egy menepi dalam dua laga saat Dewa United jumpa Semen Padang dan Borneo FC Samarinda.
Situasi itu pun membuatnya dipastikan bakal absen memperkuat Timnas Indonesia saat tandang ke markas Australia nanti.
Ketum PSSI Erick Thohir pun membenarkan kondisi pemain asal Sumatera Utara tersebut.
Erick Thohir mengatakan Egy Maulana Vikri mengalami cedera yang membuatnya batal untuk berangkat ke Australia, akhir pekan ini.
"Jadi kita punya slot 30 pemain ke Australia. Sayang sekali Egy Maulana Vikri cedera," kata Ketum PSSI Erick Thohir kepada wartawan.
"Jadi hanya 29 pemain yang berangkat ke Australia. Nantinya akan dipilih lagi menjadi 23 pemain," ujarnya menambahkan.
Sekadar diketahui, saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasukan Patrick Kluivert memiliki empat pertandingan tersisa yang harus mereka mainkan.
Selain dua laga di bulan Maret melawan Australia dan Bahrain, Marselino Ferdinan dan rekan-rekan juga akan menghadapi China dan Jepang pada bulan Juni mendatang.