- Kolase tvOnenews
Mauro Zijlstra Batal Gabung? Striker AZ Alkmaar Blasteran Jawa-Sunda Ini Mau Tanya-tanya Soal Kesempatan Bela Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Striker kelahiran 2007 asal Belanda yang punya garis keturunan Jawa-Sunda ini membuka peluang untuk main bagi Timnas Indonesia.
Hal ini semakin menguat lantaran calon striker Timnas Indonesia yaitu Mauro Zijlstra belum ada kepastian kapan bergabung ke skuad Patrick Kluivert.
Nama Mauro Zijlstra sempat bergema di media sosial setelah saat itu Ole Romeny masih menggantungkan keputusannya untuk membela tanah leluhurnya.
Berstatus sebagai top skor kedua Liga Belanda U-21 musim lalu, Mauro Zijlstra dirasa cocok menjadi alternatif kebuntuan yang ketika itu dialami Timnas Indonesia.
Akan tetapi, proses naturalisasi Mauro Zijlstra ketika itu sedikit terhambat dengan agenda Timnas Indonesia yang sedang berlaga di Piala Asia U-20 seperti kata Yussa Nugraha.
“Proses naturalisasinya saat ini harus menunggu sebentar, karena pemain U-20 Timnas Indonesia saat ini memiliki prioritas. Sebentar lagi mereka bermain di Piala Asia,” jelas Yussa.
“Dia cerita kalau sudah berlalu, jadi Piala Asia-nya selesai, baru giliran dia,” pungkasnya.
- Volendam
Tapi, hingga gelaran Piala Asia U-20 berakhir, belum ada tanda-tanda yang menunjukkan kalau Timnas Indonesia akan memproses naturalisasi Mauro Zijlstra.
“Yang saya tahu mereka (PSSI) menginginkan saya, tetapi kapan saya ke sana juga belum tahu,” kata Zijlstra dikutip dari YouTube Yussa Nugraha.
Di tengah ketidakpastian soal naturalisasi Mauro Zijlstra, tiba-tiba ada striker muda AZ Alkmaar yang menaruh minat cukup besar untuk membela skuad Garuda.
Dia adalah Dean Ijssel de Schepper, striker Belanda kelahiran 2007 milik klub AZ Alkmaar yang punya garis keturunan Indonesia dari kakek dan nenek di pihak ayahnya.
Dean Ijssel de Schepper mengaku kalau ayahnya punya garis keturunan langsung Indonesia karena sang nenek berasal dari Surabaya, sedangkan kakeknya asal Bandung.
Pemain berusia 17 tahun itu memulai karier sepak bolanya di Belanda. Ia kerap berpindah ke tim besar Eredivisie seperti Vitesse, De Graafschap, PSV hingga AZ Alkmaar.
Meski telah berkelana ke sejumlah klub Belanda, namun penampilan Dean Ijssel de Schepper mulai dapat perhatian saat dirinya membela PSV Eindhoven.
Di sana, striker berdarah Jawa-Sunda ini sukses menorehkan delapan gol dan dua assist dari 22 kali pertandingan bersama PSV Eindhoven U-17.
Berkaca dari performa ciamiknya itu, timnas Belanda U-16 dan U-17 memberikan Dean Ijssel de Schepper total enam kali penampilan sejak tahun 2023.
Walau sedang dipercaya tim Belanda kelompok umur, namun Dean Ijssel de Schepper malah berharap bisa ditawari gabung ke Timnas Indonesia.
Apalagi, tim kepelatihan Timnas Indonesia saat ini diisi oleh orang-orang terbaik Belanda sehingga ia merasa punya peluang masuk ke skuad Garuda.
“Akan menjadi kebohongan jika saya mengatakan tidak (menolak tawaran bela Timnas Indonesia),” ungkap Dean Ijssel mengutip dari kanal YouTube Bolacomid.
Menurut Dean Ijssel de Schepper, gairah sepak bola Indonesia yang membuatnya mulai memikirkan tim Merah Putih sebagai tujuan karier internasionalnya di masa depan.
- Kolase tvOnenews
“Bermain di negara yang begitu antusias terhadap sepak bola adalah seperti mimpi yang jadi kenyataan,” terangnya.
Dean Ijssel de Schepper menambahkan bahwa ia akan tetap mempertimbangkan jika ada tawaran dari Timnas Indonesia, meski dia sudah masuk ke tim muda Belanda.
“Jika ada kesempatan, saya akan mempertimbangkannya. Saya sudah beberapa kali bermain untuk Belanda, tapi saya tidak tahu ke mana arah karier saya di masa depan,” katanya.
Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut apakah pihak PSSI telah melakukan pendekatan terhadap Dean Ijssel de Schepper yang berminat bela Timnas Indonesia.
(han)