- Tangkapan layar
Setelah 75 Hari Ucapan Roberto Mancini soal Timnas Indonesia jadi Kenyataan, Mantan Pelatih Inter Milan Itu Bilang Kalau Skuad Garuda…
tvOnenews.com - Setelah 75 hari ucapan Roberto Mancini tentang Timnas Indonesia jadi kenyataan. Saat itu pada pertemuan Timnas Indonesia dengan Arab Saudi di bulan September 2024 berakhir dengan skor 1-1.
Hal itu membuat Roberto Mancini geram karena Timnas Indonesia yang diremehkan banyak pengamat sepak bola Saudi ternyata bisa merepotkan tim tuan rumah.
Saat itu tidak sedikit pengamat sepak bola Saudi yang menilai Timnas Arab Saudi sudah seharusnya mendapatkan kemenangan sebagai tuan rumah.
- dok.SAFF
Dan Mancini mengatakan kalau Timnas Indonesia adalah tim terhormat tidak mudah mengalahkan mereka seperti yang diharapkan beberapa pengamat.
Apalagi Timnas Indonesia memiliki sekelompok pemain profesional yang bermain di Eropa tidak seperti Timnas Arab Saudi yang sangat sedikit pemain yang berkarir di Benua Biru.
Bahkan pemain yang berkarir di Liga lokal Saudi Pro League sangat sedikit mendapatkan menit bermain di klubnya.
- 2024 Asian Football Confederation (AFC)
Omongan Roberto Mancini jadi Kenyataan, Timnas Indonesia Mengamuk di Kandang
Dan setelah Roberto Mancini dipecat ucapan itu jadi kenyataan karena di bawah kepemimpinan Herve Renard, Timnas Arab Saudi justru dipermalukan 2-0, pada 19 November 2024.
Itu adalah kemenangan kandang pertama bagi Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Hasil gemilang itu membuat skuad Garuda bertengger di peringkat ketiga klasemen Grup C.
Koleksi poin Jay Idzes dan kawan-kawan hanya terpaut satu angka dari Australia yang menduduki peringkat kedua.
Selain sudah diprediksi oleh Roberto Mancini, kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi ini juga sudah diyakini oleh Coach Justin.
- youtube
Jauh sebelum pertandingan kandang melawan Arab, pengamat sepak bola Indonesia itu menyebut Timnas Indonesia pasti menang.
“Emang berapa pemain Arab yang main di Eropa? Kita itu setengahnya main di Eropa,” kata Coach Justin.
Tapi kemudian muncul lagi pertanyaan tapi pemain-pemain Indonesia bermainnya di tim-tim kecil, contohhnya Jay Idzes yang bermain di Venezia, sebagai klub kecil di Italia.