Padahal Sudah Ditawari jadi Pelatih Kepala, Alex Pastoor Tegas Tak Mau Khianati Timnas Indonesia, Media Belanda sampai Bilang...

tvOnenews.com - Keputusan mengejutkan datang dari Alex Pastoor, asisten pelatih Timnas Indonesia, yang baru-baru ini menolak tawaran untuk menjadi pelatih kepala klub Eredivisie, SC Heerenveen.

Tawaran ini muncul setelah SC Heerenveen berusaha mencari pengganti Robin van Persie yang memilih bergabung dengan Feyenoord.

Nama Pastoor sempat menjadi kandidat utama dalam pencarian tersebut.

Namun, meski mendapat perhatian besar dari klub Belanda itu, Pastoor dengan tegas menolaknya dan memilih untuk tetap fokus pada tugasnya di Timnas Indonesia.

"Alex Pastoor adalah salah satu pelatih yang didekati oleh Heerenveen. Namun, dia menolaknya dengan sopan," tulis media Belanda, Voetbal Primeur, Selasa (25/2/2025). 

Penolakan Alex Pastoor terhadap tawaran SC Heerenveen bukan hanya sekadar keputusan pribadi, tetapi juga mencerminkan dedikasinya terhadap Timnas Indonesia.

Menurut laporan media Belanda, Voetbal Primeur, Pastoor menyampaikan penolakannya dengan sopan, menunjukkan sikap profesional yang tinggi dalam setiap langkahnya. 

Keputusan ini memunculkan spekulasi bahwa Pastoor ingin memberikan seluruh fokusnya untuk membantu Timnas Indonesia dalam persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selama beberapa bulan terakhir, Pastoor bekerja sama dengan Patrick Kluivert, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg dalam merancang strategi untuk Skuad Garuda, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan besar di kualifikasi tersebut.

Timnas Indonesia saat ini berada dalam posisi yang cukup menguntungkan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan enam poin, mereka duduk di peringkat ketiga klasemen, dan meski tantangan semakin berat, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia yang akan datang.

Sisa empat pertandingan yang masih harus dilalui menjadi kunci untuk menentukan langkah mereka ke Piala Dunia, dengan dua laga krusial yang sudah di depan mata, menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025.

Bertemu dengan Australia, salah satu tim yang diunggulkan di Grup C, akan menjadi ujian berat bagi tim asuhan Shin Tae-yong.

Demikian pula dengan Bahrain, yang juga tengah berusaha keras untuk mempertahankan peluang mereka lolos ke Piala Dunia.