Rising Star Timnas Indonesia Bicara Jujur ke Media Inggris, Akui Sejak Gabung Skuad Garuda Sebenarnya Ia Merasa...

tvOnenews.com - Setelah sukses membawa Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, Nathan Tjoe A On kembali ke klub asalnya, Swansea City.

Keputusan untuk kembali ke tim asal Inggris ini setelah menjalani masa peminjaman di SC Heerenveen di Belanda memberi banyak pelajaran berharga bagi sang pemain muda.

Setelah menyelesaikan tugas internasional yang cukup menantang, Nathan pun berbagi pengalamannya bermain untuk Indonesia dan perasaannya tentang fenomena dukungan fans yang luar biasa, khususnya dari Indonesia.

Sebagai pemain berusia 23 tahun, Nathan mengungkapkan bahwa dukungan yang ia terima dari fans Indonesia adalah pengalaman yang benar-benar unik dan tak terlupakan.

Rising Star itu menceritakan pengalamannya saat pertama kali bermain bersama Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno (GBK), stadion legendaris yang menjadi saksi sejarah sepak bola Indonesia.

"Pertama kali datang ke Stadion sungguh menyenangkan. Kamu bisa melihat semua penggemar dan dukungannya. Dan tentu saja yang kamu lakukan ini untuk membuat mereka bangga. Sungguh luar biasa, sungguh menyenangkan," kata Nathan Tjoe A On.

"Menurut saya kami bisa menempatkan negara ini di peta sepak bola Asia. Pertama kali main di GBK sangat menyenangkan," ujar Nathan dengan penuh semangat saat diwawancarai oleh media Inggris, BBC.

Pengalaman luar biasa yang dirasakan Nathan bukan hanya tentang dukungan di dalam stadion, tetapi juga luar biasa di luar stadion.

Di Indonesia, ia merasa diterima dengan hangat oleh ribuan fans yang selalu siap memberikan dukungan, baik saat bermain untuk Timnas maupun setelah kembali ke Swansea City. 

Keberhasilan Nathan dalam menarik perhatian fans Indonesia ternyata tidak hanya berhenti pada dukungan di stadion.

Popularitasnya semakin melesat, bahkan Swansea City pun tak dapat menahan rasa kagumnya dengan banyaknya pengikut yang dimiliki Nathan di media sosial.

"Tidak terlalu mengejutkan, tapi ketika tiba di hotel dan melihat semua orang banyak sekali penggemar. Saya pikir lebih besar daripada di Belanda. Jadi pertama kali melihat itu saya merasa terkejut," ungkap Nathan dengan nada penuh takjub.