- Kolase
Tingkah Indra Sjafri di Timnas Indonesia U20 Bikin Coach Justin Kesal Bukan Main: Sebagai Mantan Pelatih...
tvOnenews.com - Coach Justin mengaku sangat kesal dengan keputusan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U20.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U20 gagal total dalam Piala Asia U20 2025 usai mengalami dua kekalahan beruntun.
Kalah melawan Iran dan Uzbekistan dengan skor telak sudah membuat peluang Timnas Indonesia U20 lolos dari fase grup menjadi tertutup.
Sebelum Piala Asia U20 2025 berlangsung, sebenarnya banyak yang sudah pesimis dengan peluang Timnas Indonesia U20.
Pasalnya dilihat dari laga uji coba, Timnas Indonesia U20 asuhan Indra Sjafri tampak masih belum tampil dengan meyakinkan.
Namun Coach Justin saat itu masih memberikan kesempatan bagi Indra Sjafri untuk menunjukkan strategi terbaiknya dalam Piala Asia U20 2025.
Nyatanya Timnas Indonesia U20 justru bermain buruk dan mendapat kritikan keras dari Coach Justin.
Ada beberapa catatan penting dari Coach Justin terkait kepemimpinan Indra Sjafri sebagai pelatih.
Mulai dari akurasi pemain yang masih buruk, hingga kesalahan strategi yang digunakan Indra Sjafri.
Namun ada satu hal yang paling membuat Coach Justin kesal bukan main.
"Tapi yang bikin gua gedeg itu, sebagai mantan pelatih," kata Coach Justin soal kepemimpinan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U20, seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Nalar Sports TV.
Coach Justin terlebih dahulu menjelaskan skenario yang sebenarnya bisa dilakukan Timnas Indonesia U20 jika ingin lolos dari fase grup Piala Asia U20 2025.
"Ini krusial, kalau lu kalah lawan Iran, asumsi semua orang kalah lawan Iran, seri lawan Uzbek, cari gol lawan Yaman, lu bisa lolos," jelas Coach Justin.
Sayangnya, Timnas Indonesia U20 justru kalah saat melawan Uzbekistan.
Menurut Coach Justin, seharusnya Indra Sjafri langsung mengubah strategi ketika Timnas Indonesia U20 ketinggalan 1 gol dari Uzbekistan.
"Pada saat 2-1, we have to go untuk cari gol kedua," ujar Coach Justin.
Namun Indra Sjafri tetap ngotot untuk bermain bertahan hingga akhirnya kedudukan menjadi 3-1.
"Enggak dilakukan, main tetep juga bertahan," kata Coach Justin.
"3-1, enggak banyak perubahan," lanjutnya.
Coach Justin mengungkapkan apa yang akan ia lakukan jika dirinya bertindak sebagai pelatih.