- PSSI
Sindiran Telak Pundit Senior usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025: TC Berbulan-bulan Malah Jadi Bulan-bulanan
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola nasional, Haris Pardede atau disapa Bung Harpa menyoroti kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.
Langkah Timnas Indonesia U-20 dipastikan terhenti di babak penyisihan grup akibat menelan kekalahan dari Uzbekistan.
Pertandingan itu sendiri berakhir untuk kemenangan Uzbekistan dengan kemenangan 1-3 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2/2025).
Sebelumnya, pasukan asuhan Indra Sjafri itu juga gagal meraih kemenangan usai tumbang tiga gol tanpa balas dari Iran di laga perdana.
Kegagalan Timnas Indonesia U-20 mendapatkan sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk dari pengamat sepak bola nasional, Bung Harpa.
Bahkan, dalam unggahan Youtube terbarunya, Bung Harpa menuliskan 'TC Berbulan-bulan Malah Jadi Bulan-bulanan' dalam judul video tersebut.
Bung Harpa mengatakan bahwa hasil ini yang diraih ini tidak memenuhi target yang diinginkan PSSI untuk lolos dari babak penyisihan grup.
"Ini sebuah hasil yang tentunya sangat tidak menggembirakan, bukan hanya soal hasil tapi juga soal permainan," ujar Bung Harpa dikutip pada Senin (17/2/2025).
"Dan juga tentunya tidak sama dengan target yang ditetapkan oleh Erick Thohir, oleh federasi (PSSI) yang menargetkan tim ini minimal lolos ke fase knockout atau perempat final," tambahnya.
- instagram.com/uzbekistanfa/
Lebih lanjut, Bung Harpa juga menyoroti terkait Timnas Indonesia U-20 yang tak dapat meraih hasil maksimal meski memiliki masa persiapan (TC) yang sangat panjang.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-20 memang melakukan berbagai persiapan khusus sebelum bergulirnya Piala Asia U-20 2025.
Bung Harpa pun menjelaskan adanya sejumlah turnamen hingga pemusatan latihan yang dilakukan Timnas Indonesia U-20 selama berbulan-bulan.
Tercatat, skuad Garuda Nusantara mengikuti berbagai turnamen mulai dari Toulon Cup 2024 di Perancis hingga mini turnamen di Sidoarjo.
Bung Harpa menyesalkan hasil yang diraih pasukan asuhan pelatih Indra Sjafri meski telah dibekali TC yang sangat panjang tersebut.
"Tim nasional Indonesia sudah menjalani TC berbulan-bulan dan ke sana kemari, pernah bertandang ke markas Como 1907 di Italia. Mengikuti Toulon di Prancis kemudian mengikuti mini turnamen di Korea Selatan," kata Bung Harpa.