- Instagram @kurniawanqana
Rekam Jejak Kurniawan Dwi Yulianto sang Pelatih Striker Baru Timnas Indonesia U-20, Ternyata Pernah Jadi Tangan Kanan Cesc Fabregas di Klub Liga Italia
Jakarta, tvOnenews.com – Berikut rekam jejak Kurniawan Dwi Yulianto, sang pelatih striker baru Timnas Indonesia U-20 yang ternyata pernah jadi tangan kanan Cesc Fabregas di klub Liga Italia.
Pada hari ini, Sabtu (1/2/2025), PSSI resmi menunjuk Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih kepala Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20.
Legenda Timnas Indonesia itu memiliki tugas spesifik untuk mengasah kemampuan para penyerang alias pelatih striker Garuda Nusantara.
"Welcome home Kurniawan Dwi Yulianto. Pelatih Kurniawan bergabung bersama pelatih Indra Sjafri di timnas Indonesia U-20 sebagai pelatih penyerang," tulis keterangan akun Instagram resmi tim nasional Indonesia.
Bagi sebagian orang, Kurniawan bukanlah sosok yang asing di sepak bola Indonesia. Awal kariernya di kepelatihan, pria berusia 48 tahun itu sempat menjadi asisten pelatih Borneo FC pada 2018.
Tak lama kemudian, dia ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia senior pada 2018 dan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-22/U-23 pada 2019.
- Instagram @kurniawanqana
Setelah itu, pelatih berusia 48 tahun tersebut memutuskan berkelana di luar negeri untuk menangani klub Malaysia Sabah pada 2019 hingga 2021.
Kurniawan kemudian sempat menimba ilmu di akademi klub Italia Sampdoria. Ia lalu ditunjuk sebagai asisten pelatih klub Liga Italia, yakni Como 1907 mulai 2021 hingga 2024..
Di sana, dia membantu pelatih kepala Como, Cesc Fabregas yang membawa klub yang baru promosi dari Serie B tersebut ke Serie A.
Di Como, Kurniawan menjadi assisten pelatih dari: Dave Bell (37 Pertandingan), Cristian Boscolo (26), Daniele Buzzegoli (17), Cesc Fabregas (9), dan David Bell (1).
Jauh sebelum menekuni dunia kepelatihan, sosok Kurniawan telah mencatatkan 59 penampilan dan 33 gol untuk Timnas Indonesia semasa aktif sebagai pemain.
Berbekal pengalaman dan ilmunya dari Eropa, sosok pelatih berkepala plontos itu bisa menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia U-20.
Pasalnya, Jens Ravens dkk masih mengalami paceklik gol dalam tiga pertandingan uji coba terakhir di U-20 Challenge Series dengan hanya mencatatkan empat gol dari tiga pertandingan.