Singkirkan Timnas Indonesia, Pemain Andalan Filipina Ini Langsung Fokus Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Striker Filipina, Bjorn Martin Kristensen, langsung mengalihkan fokus ke laga kontra Thailand di semifinal Piala AFF 2024.

Kristensen menjadi pahlawan The Azkals -julukan Timnas Filipina- lewat gol tunggalnya ke gawang Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (22/12/2024) malam WIB.

Gol tersebut cukup membawa Filipina mengalahkan Skuad Garuda 1-0.

Kemenangan itu juga langsung membawa Filipina memastikan satu tiket ke babak semifinal Piala AFF 2024 menemani Vietnam dari Grup B.

Berdasarkan regulasi, runner-up grup akan langsung berhadapan dengan juara grup lain.

Artinya, Filipina dijadwalkan menghadapi Thailang yang keluar sebagai juara Grup A.

Sementara pada laga lain akan mempertemukan Singapura (Runner-up Grup A) melawan Vietnam sebagai juara Grup B.

Martin Kristensen memberikan komentar jelang laga semifinal antara Filipina vs Thailand.

Dia menyadari Thailand akan menjadi lawan yang sulit bagi Filipina.

Namun, Kristensen memastikan The Azkals bakal melakukan persiapan sebaik mungkin untuk menghadapi Skuad Gajah Perang.

"Kita tidak pernah tahu, Thailand adalah tim yang bagus," ujar Kristensen kelar laga kontra Timnas Indonesia.

"Kita pernah bertemu sebelumnya kita tahu ada pemain pemain bagus, sistem bagus, kontribusi semua jadi ya kita coba siapkan lawan mereka," jelasnya.

Menatap babak semifinal, para suporter Thailand sempat memberikan reaksi usai mengetahui bahwa Filipina bakal menjadi lawan mereka di semifinal Piala AFF 2024, bukannya Timnas Indonesia.

“Mari hadapi Filipina. Pencetak gol malam ini keturunan Norwegia, namun mereka bermain di lapangan artifisial di Filipina. Thailand adalah satu-satunya tim dengan raihan 12 poin. Berjuanglah untuk semifinal,” kata suporter Thailand di media sosial Instagram.

Rumput buatan menjadi salah satu kerisauan karena bisa membuat para pemain mengalami cedera, dan itu disuarakan oleh suporter Thailand lainnya.

“Rumput buatan itu bahaya untuk cedera. Semoga semuanya tetap aman,” katanya. (aes)