Kolase Coach Justin dan Mamat Alkatiri.
Sumber :
  • YouTube Sport77 Official

Sosok ini Sudah Ingatkan Coach Justin Jangan Terlalu Besar Kepala Bilang Piala AFF Tak Ada Gengsinya untuk Timnas Indonesia: Jangan Sombong!

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:08 WIB

tvOnenews.com - Dari jauh-jauh hari, sosok ini sudah ingatkan Coach Justin untuk tak besar kepala kalau Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hanya untuk puaskan gengsi.

Perdebatan seru mengenai prestasi Timnas Indonesia di Piala AFF kembali mencuat dalam sebuah podcast di YouTube Sport77 Official.

Coach Justin, Panji Suryono, dan komedian Mamat Alkatiri membahas kiprah Timnas Indonesia yang hingga kini belum pernah meraih gelar juara di turnamen bergengsi tersebut.

Momen Coach Justin, Panji Suryono, dan Mamat Alkatiri membahas seputar Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Sumber :
  • YouTube Sport77 Official

 

Percakapan ini kembali viral imbas hasil mengecewakan Timnas di Piala AFF 2024, di mana Indonesia gagal melaju ke babak semifinal setelah kalah 1-0 dari Filipina.

Dalam diskusi tersebut, Panji Suryono mengawali pembahasan dengan mengungkapkan bahwa Indonesia belum pernah menjuarai Piala AFF.

“Piala AFF ini buat Indonesia belum pernah, kita kan maksimal final doang kan selalu,” ujar Panji dikutip tim tvOnenews.com dari YouTube Sport77 Official pada Minggu (22/12/2024).

Menurutnya, turnamen ini lebih menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia untuk menggapai mimpi yang belum terealisasi.

Mamat Alkatiri menimpali, “Kalau untuk gengsi, iya, kalau untuk gengsi dan untuk mimpi ya.”

Namun, pernyataan ini langsung disanggah oleh Coach Justin.

“Memang gengsi apa yang bisa didapetin? Iya gua mau tanya apa gengsinya,” celetuk Coach Justin.

Mamat pun menjawab dengan santai, “Gengsi kita belum pernah dapat (Juara) aja.”

Mendengar jawaban Mamat, Coach Justin langsung memberikan perspektif yang lebih tajam.

“Hei, Singapura udah 4 kali juara AFF aja nggak pernah ikut Piala Asia, apa gengsinya?” ungkapnya dengan nada tegas.

Mamat kemudian mengingatkan bahwa Timnas Indonesia sebenarnya baru berada di level kompetitif ini selama beberapa tahun terakhir.

“Betul. Koci, jangan sombong kita tuh baru tiga tahun loh ada di level ini, 2004 kita tuh harusnya juara kok kita main paling bagus kok, nggak juara juga pada akhirnya,” jelas Mamat.

Mamat juga akhirnya menyadari bahwa rasa penasaran untuk menjadi juara lebih besar dibanding sekadar gengsi.

“Tapi maksudnya ini gengsi banyak mimpi legenda-legenda yang dulu bahwa kita tuh belum pernah juara loh rasa penasaran lah bukan gengsi,” ucap Mamat mengoreksi ucapannya.

Mamat juga mengingatkan momen-momen penting perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF, termasuk final dua tahun lalu saat Marc Klok gagal mengeksekusi penalti melawan Thailand.

“Dua ribu berapa dua tahun lalu yang Marc Klok lawan Thailand tendangan penalti itu pun kita masih dikasih target. Baru tahun ini aja nggak dikasih target lagi,” tutup Mamat.

Diskusi ini mencerminkan betapa besar harapan publik terhadap Timnas Indonesia.

Kekalahan dari Filipina di Piala AFF 2024 seharusnya menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak, terutama dalam membangun tim yang lebih solid dan konsisten.

Dengan evaluasi yang tepat, Timnas  Indonesia diharapkan dapat memperbaiki performanya dan akhirnya menggapai mimpi menjadi juara di masa depan. (asl)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral