- Istimewa
Cara Media Vietnam Jatuhkan Mental Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024: Bakal Ada Teror Suporter...
Jakarta, tvOnenews.com - Psywar atau perang psikologis mulai dilakukan tim-tim lawan untuk menjatuhkan mental Timnas Indonesia jelang gelaran Piala AFF 2024.
Salah satunya dilakukan kubu Vietnam yang memastikan Timnas Indonesia bakal mendapat tekanan dari suporter fanatik The Golden Star di Stadion.
Media Vietnam, Soha.vn mengabarkan sebanyak 20.000 tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam sudah terjual habis.
- PSSI
Padahal, pertandingan yang digelar di Stadion Viet Tri itu baru akan berlangsung pada 15 Desember mendatang.
"Pada malam tanggal 4 Desember, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengumumkan bahwa 20.000 tiket pertandingan antara Vietnam dan Timnas Indonesia di Stadion Viet Tri, Phu Tho pada tanggal 15 Desember telah terjual habis," tulis media tersebut.
"Bertentangan dengan prediksi banyak orang, para penggemar masih menantikan pertandingan paling intens di Asia Tenggara ini," lanjut mereka.
Kabar ini jelas menjadi psywar bagi pasukan Shin Tae-yong yang akan bertamu ke markas Vietnam.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia menempati Grup B bersama Vietnam, Laos, Myanmar dan Filipina di ajang Piala AFF 2024 kali ini.
Melihat calon lawan yang akan dihadapi, The Golden Star -julukan Vietnam- kemungkinan besar bakal jadi salah satu lawan berat Skuad Garuda di fase grup.
Untuk gelaran Piala AFF 2024 kali ini, pelatih Shin Tae-yong tidak memanggil para pemain diaspora yang jadi andalan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Tercatat, nama-nama seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Maarten Paes, Thom Haye serta Ragnar Oratmangoen absen di ajang ini.
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil para pemain muda dari kompetisi domestik seperti Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel serta Arkhan Kaka.
Meski tidak diperkuat para pemain senior, namun pelatih Shin Tae-yong tetap merasa optimis jika Timnas Indonesia bisa meraih hasil positif di fase grup.
“AFF adalah turnamen yang cukup besar dan menjadi bagian dari persiapan SEA Games. Para pemain muda ini memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan,” ujar Shin Tae-yong.
“Seperti yang kita ketahui, lawan menggunakan tim senior mereka, sedangkan kami membawa pemain U-22. Namun, kami akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik,” kata pelatih 54 tahun itu dengan penuh keyakinan. (aes)