Sama-sama Main di Level Asia, Persib dan Timnas Indonesia Terjebak pada Situasi Aneh Ini, Kompak Jadi Tim Kuda Hitam

Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung dan Timnas Indonesia sama-sama berjuang di kancah Asia. 

Persib Bandung menjadi satu-satunya klub Indonesia yang bermain di ajang AFC Champions League Two 2024/2025. 

Sementara itu, Timnas Indonesia tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai satu-satunya tim asal ASEAN. 

Selain sama-sama menjadi satu-satunya perwakilan, Persib Bandung dan Timnas Indonesia sama-sama berjuang dari bawah. 

Menariknya, baik Persib maupun Timnas Indonesia justru terjebak pada situasi aneh ini. 

Persib Bandung lolos sebagai tim yang berasal dari pot terbawah dalam fase grup. Tim pun berada di Grup F sebagai tim terlemah di antara tiga tim lainnya.

Sementara itu, Timnas Indonesia pun terpaksa berada di pot paling bawah mengingat tim asuhan Shin Tae-yong ini menjadi tim berposisi paling rendah di Ranking FIFA. 

Namun, baik Persib dan Timnas Indonesia sama-sama tidak terjebak pada tekanan. 

Sempat terseok-seok di papan bawah, kedua tim ini mampu bersaing dan menjadi tim kuda hitam di grup masing-masing. 

Sebut saja Timnas Indonesia yang kini memiliki enam poin dari Grup C dimana berisi tim langganan Piala Dunia seperti Jepang, Arab Saudi dan Australia. 

Namun tim asuhan Shin Tae-yong ini menunjukkan taringnya dengan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan. 

Hasil ini pun membuat Timnas Indonesia keluar sebagai tim terbaik ASEAN dengan melangkahi rekor Vietnam dan Thailand di putaran ketiga Piala Dunia. 

Dengan empat pertandingan tersisa, Timnas Indonesia diharapkan bisa menembus empat besar untuk melanjutkan mimpi tampil di Piala Dunia dengan bermain di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Sementara itu, Persib Bandung memang terjebak di dasar klasemen Grup F ACL Two dengan raihan lima poin dari satu kali menang dan dua hasil imbang. 

Namun bukan berarti tim asuhan Bojan Hodak ini tak bisa berpeluang lolos ke babak 32 besar. 

Hal ini karena persaingan ketat di Grup F jika dibandingkan dengan grup lainnya.

Persib Bandung menjadi satu-satunya tim papan bawah yang memiliki lima poin dimana pada grup lainnya dasar klasemen kompak dengan 0 dan 1 poin saja. 

Sementara tim dari pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam, Port FC sudah dipastikan lolos ke babak 32 besar, satu slot lainnya masih bisa diperebutkan oleh semua tim termasuk Persib Bandung. 

Hal ini dapat diraih dengan Persib yang wajib menang di laga terakhir fase grup, Zhejiang FC. 

Sementara itu, Asnawi Mangkualam pun harus mengambil peran penting dengan membuat timnya Port FC mengalahkan Lion City Sailors. 

Jika hal ini terjadi, maka Persib Bandung bisa menemani Port FC ke babak 32 besar ACL Two. 

Bukan hal tak mungkin jika akhirnya Persib Bandung sebagai juara Liga Indonesia dan Timnas Indonesia beriringan memiliki prestasi di level Asia. (hfp)