Timnas Indonesia Ketiban Untung, Arab Saudi Kehilangan Amunisi Berharga Jelang Hadapi Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia bisa dibilang mengalami keuntungan karena Arab Saudi tidak akan diperkuat oleh salah satu amunisi berharganya jelang duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Petualangan skuad Garuda di putaran ketiga berlanjut pada Selasa (19/11/2024) malam ini WIB dengan menjamu The Green Falcons di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Raihan tiga poin menjadi sangat berarti mengingat tim asuhan Shin Tae-yong telah menderita dua kekalahan beruntun dari China (1-2) dan Jepang (0-4).

Menghadapi Arab Saudi, Timnas Indonesia tampaknya menndapatkan angin segar karena tim lawan kehilangan pemain pentingnya.

Salem Al Dawsari harus dicoret sebelum keberangkatan Arab Saudi ke Australia karena sang kapten mengalami cedera.

Al Dawsari adalah pemain senior, berusia 33 tahun, yang sudah menncetak 22 gol dair 84 penampilan bersama tim nasional.

Pemain Arab Saudi lainnya, Abdullah Al Hamdan, pun mengakui bahwa ketiadaan Al Dawsari merupakan hal penting untuk timnya.

Namun demikian, dia juga yakin bahwa pasti ada pemain lain yang siap menutupi ketiadaan sang penyerang Al Hilal.

"Salem adalah pemain penting buat kami, tetapi selain dia ada beberapa pemain lain yang absen juga,” kata Al Hamdan dalam konferensi pers jelang laga, Senin (18/11/2024).

“Tetapi kami yakin semua pemain di tim akan siap di laga lawan Indonesia nanti dan menunjukkan kemampuan untuk menutupi kehilangan karena pemain absen demi meraih tiga poin kemenangan yang penting," tambahnya.

Di klubnya musim ini, Al Dawsari sudah mengemas tujuh gol dari 17 pertandingan bersama Al Hilal di semua kompetisi. Itu hanyalah secuil golnya dari total 111 gol yang sudah ia cetak selama kariernya.

Ketiadaan sang bintang juga membuat tekanan di Arab Saudi semakin meningkat, terlebih karena mereka telah gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terakhir kali Arab Saudi mencetak gol adalah pada kemenangan 2-1 atas China di Dalian pada September lalu. Setelah itu, mereka kalah 0-2 dari Jepang dan bermain imbang tanpa gol secara beruntun melawan Bahrain dan Australia.

"Tidak ada tekanan bagi kami, terutama soal mencetak gol, para pemain sudah punya pengalaman dan mereka sudah terbiasa dengan atmosfer macam ini dan bagi kami tekanan itu bukan sesuatu yang harus ditakuti," kata pemain yang juga satu klub dengan Al Dawsari tersebut.

Herve Renard selaku pelatih Arab Saudi mengaku tidak terlalu memedulikan catatan minor tersebut.

Menurut pelatih asal Prancis itu, timnya sudah berkembang seperti yang terlihat melawan Australia, dan gol akan tiba dengan sendirinya, termasuk ketika menghadapi Indonesia.

"Laga lawan Australia kami sudah menunjukkan permainan luar biasa dan saya percaya dengan tim ini, saya percaya dengan pemain saya, kemampuan mereka, yang terpenting untuk kualifikasi ini adalah kami menjaga fokus di setiap laganya," kata Renard. (ant/rda)