Padahal Sudah Imbang Lawan Timnas Indonesia, Bahrain Terheran-heran Masih Banyak Pihak yang Lebih Jagokan Skuad Garuda, Dragan Talajic sampai Bilang...

tvOnenews.com - Timnas Indonesia telah memulai perjuangan mereka di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Kepercayaan diri Indonesia kini semakin tinggi, terutama karena mereka diprediksi akan tampil dengan kekuatan penuh.

Sebagai negara yang selama ini tidak dikenal sebagai negara sepak bola Asia, Indonesia berhasil mengejutkan banyak pihak setelah menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada putaran kedua, Indonesia tampil gemilang, menempati posisi runner-up Grup F dan mengungguli dua tim ASEAN lainnya, Vietnam dan Filipina.

Meski masuk ke putaran ketiga sebagai debutan, Indonesia mampu membuktikan diri. 

Bahkan saat awalnya dianggap hanya akan jadi bulan-bulanan tim-tim besar lainnya, pasukan Garuda berhasil meraih dua hasil imbang yang mengejutkan di dua laga pertama mereka di Grup C melawan Arab Saudi dan Australia.

Pada laga tandang melawan Arab Saudi, Indonesia berhasil menahan imbang The Green Falcons 1-1. Di laga berikutnya kontra Australia, Indonesia kembali menunjukkan kejutan dengan bermain imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dua hasil imbang tersebut telah membuka mata dunia akan kekuatan Timnas Indonesia saat ini. 

Meski masih dianggap sebagai tim underdog, Indonesia kini dipandang sebagai underdog yang sangat berbahaya.

Dengan dua hasil positif di awal, target PSSI dan pelatih Shin Tae-yong untuk menembus empat besar kini semakin terlihat realistis.

Laga melawan Bahrain tentu akan membangkitkan kenangan tersendiri bagi Timnas Indonesia, karena 12 tahun lalu, Indonesia kalah telak 0-10 di tangan Bahrain.

Meskipun demikian, publik sepak bola Bahrain harus tetap mewaspadai Indonesia, yang kini dipenuhi oleh pemain-pemain yang berkarir di luar negeri.

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, sebelumnya mengungkapkan bahwa ia tidak akan meremehkan Timnas Indonesia.

Talajic menilai, dengan sejumlah pemain yang bermain di liga-liga top Eropa dan luar negeri, Indonesia akan menjadi lawan yang sulit untuk ditaklukkan.

"Orang-orang melihat bahwa mereka adalah lawan yang mudah. Tapi saya pikir tidak seperti itu. Mereka punya beberapa pemain dari liga top Belanda, satu dari Inggris, yang lain di Australia, dan kiper mereka dari liga Amerika Serikat. Ini adalah skuad internasional. Pemain kami tahu mereka akan jadi lawan yang berat," kata Dragan Talajic dilansir dari laman Gulf Digital News.

Meski begitu, Talajic menegaskan bahwa kemenangan adalah hal yang wajib bagi Bahrain, meskipun hanya dengan skor tipis.

Yang lebih menarik lagi, Timnas Indonesia kini mendapat dukungan dari berbagai pihak. 

AFC melalui situs resmi mereka menyebut Indonesia sebagai tim yang sangat berbahaya, terutama setelah dua hasil imbang melawan tim-tim besar seperti Arab Saudi dan Australia.

FIFA pun ikut memberikan dukungan untuk Indonesia, dengan mengunggah cuplikan laga Indonesia kontra Bahrain pada 2007 yang dimenangkan Indonesia 2-1. Caption yang menyertai unggahan tersebut berbunyi, "Bisakah Tim Garuda mengulanginya lagi pekan ini?".

Itu sebuah bentuk dukungan yang tidak langsung namun jelas terlihat.

Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, juga menyuarakan keyakinannya bahwa Indonesia akan ikut lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang. 

Opini Moriyasu tentu saja bukan sekadar prediksi biasa, mengingat performa Timnas Indonesia yang semakin mengerikan.

Dukungan dari AFC, FIFA, serta Jepang seharusnya bisa menjadi motivasi tambahan bagi Indonesia untuk meraih kemenangan perdana mereka nantinya. 

Setelah hasil imbang melawan dua tim besar, Arab Saudi dan Australia, Indonesia memang sempat terpuruk karena hasil dua laga selanjutnya tak sesuai harapan.

Pada matchday ketiga melawan Bahrain, Timnas Indonesia harus kembali imbang dan membawa pulang 1 poin.

Sedangkan saat bertandang ke China, tim asuhan Shin Tae-yong harus menelan pil pahit karena kalah 2-1 dari tim Naga.

Meski begitu, skuad Garuda wajib bangkit dan kembali berjuang lebih keras jika masih ingin melanjutkan asa ke Piala Dunia 2026.

Mendatang, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab, masing-masing pada 15 November dan 19 November. (tsy)