Tak Melulu dari Belanda, Program Naturalisasi Timnas Indonesia juga Diminati oleh Striker Brasil yang Pernah Jadi Bintang di Eropa Ini, Siapa?

tvOnenews.com - Bukan hanya dari Belanda saja, ternyata pemain asal Brasil juga ada yang menaruh minat untuk bermain bagi Timnas Indonesia di masa depan.

Tidak tanggung-tanggung, striker Brasil ini punya pengalaman luar biasa ketika berkarier di Eropa, bahkan sempat tampil di ajang UEFA Conference League.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia dipastikan bakal diperkuat oleh pemain FC Copenhagen Kevin Diks yang baru saja dinaturalisasi di Denmark, Jumat (8/11/2024).

Sebelumnya, proses pengajuan naturalisasi Kevin Diks beserta calon pemain timnas putri yaitu Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupatty harus melalui beberapa tahapan.

Salah satunya rapat paripurna bersama Komisi X DPR RI. Di sana, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan jika Kevin Diks bukan nama terakhir yang bakal dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Sontak saja, pernyataan tersebut membuat sejumlah pendukung Timnas Indonesia mendapat angin segar. Pasalnya, Shin Tae-yong sampai saat ini belum mengambil pemain berposisi striker.

Sejak lama, sejumlah nama pemain bintang asal Eropa berposisi striker telah dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Ole Romeny hingga Mauro Zijlstra menjadi yang terkuat.

Untuk Ole Romeny, proses perpindahan kewarganegaraannya masih belum jelas, sedangkan naturalisasi Mauro Zijlstra dikabarkan baru diurus tahun depan.

Akan tetapi, belum ada konfirmasi lebih lanjut lagi dari PSSI maupun pihak terkait lainnya soal kabar striker mana yang telah dipilih oleh Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.

Namun, di tengah ketidakjelasan siapa sebenarnya striker diaspora yang akan diambil Timnas Indonesia, tiba-tiba ada satu bomber haus gol yang minat gabung skuad Garuda.

Bukan Belanda lagi, namun kali ini sang striker berasal dari Brasil yang diketahui memiliki segudang pengalaman ketika menempuh karier sepak bola di level Eropa.

Adalah Leo Gaucho, striker muda asal Brasil berusia 23 tahun yang berpengalaman di Eropa. Kini dirinya menjadi bomber haus gol klub Liga 1, Borneo FC.

Sebagai informasi, Leo Gaucho sama sekali tidak memiliki garis keturunan Indonesia dari orang tuanya, sehingga ia harus menetap setidaknya lima tahun berturut-turut untuk menjadi WNI.

“Jika punya kemungkinan untuk bermain di Timnas Indonesia, kenapa tidak? Saya menyukainya dan itu adalah kesempatan besar,” kata Leo dikutip dari kanal YouTube Transfermarkt Indonesia.

Saat ini, Leo Gaucho merupakan top skor Borneo FC di Liga 1 dengan torehan enam gol hanya dari 10 penampilan. Ia juga menjadi aktor kesuksesan klubnya mentas di final Piala Presiden berkat tiga golnya.

Sebelum bergabung dengan Borneo FC, Leo Gaucho sempat berkarier di sejumlah klub luar negeri seperti liga Brasil, Uni Emirat Arab, hingga ke Eropa bersama tim Latvia.

Ketika memperkuat klub Latvia Valmiera FC, Leo Gaucho sukses mengemas 11 gol dan empat assist dari 32 laga. Ia juga pernah tampil di UEFA Conference League sebanyak empat kali.

Berkat sederet pencapaian gemilangnya di Eropa, Leo Gaucho merasa percaya diri jika dia bisa menjadi ujung tombak mematikan bagi Timnas Indonesia. 

“Saya bersedia jika Indonesia ingin menjadikan saya pemain naturalisasi, bagi saya itu sangat mungkin karena saya sangat nyaman berada di sini,” ungkap Leo.

"Bagi saya itu adalah satu kemungkinan besar untuk menjadi pemain naturalisasi dan bermain untuk negara yang besar ini,” lanjutnya.

“Saya sangat menyukainya. Bagi saya, ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan pekerjaan saya pada negara yang luar biasa,” tutupnya.

Leo Gaucho harus terlebih dahulu menetap di Indonesia setidaknya lima tahun beruntun apabila PSSI berminat untuk menjadikannya sebagai amunisi baru pelatih STY.

(han)