Shin Tae-yong Penuh Senyum, Kevin Diks Punya 4 Senjata yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Jadi Makin Berbahaya

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa memaksimalkan empat kelebihan Kevin Diks ini jika sudah resmi dinaturalisasi.

Kevin Diks tak lama lagi bisa memperkuat Timnas Indonesia usai DPR RI menyetujui proses naturalisasinya  lewat rapat paripurna pada Selasa (5/11/2024).

Selanjutnya, Kevin Diks akan menanti Surat Keputusan Presiden (Keppres) dan menjalani sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).

Bek FC Copenhagen ini diproyeksikan sudah bergabung saat Garuda menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024).

Lantas, apa saja kelebihan FC Copenhagen yang bisa dimanfaatkan Shin Tae-yong jika sudah bergabung dengan Timnas Indonesia nanti? Berikut tvOnenews.com mengulasnya.

4 Senjata Kevin Diks yang Bisa Diandalkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

1. Naluri Mencetak Gol Tinggi

Kevin Diks menjadi salah satu bek di kompetisi Eropa yang tergolong sangat produktif dalam hal mencetak gol.

Pada musim ini, dia sukses mencatatkan tujuh gol dan dua assist dalam 23 penampilan FC Copenhagen di semua kompetisi.

Secara keseluruhan, Kevin Diks telah mencatatkan 149 laga untuk FC Copenhagen dengan mencetak 18 gol dan 18 assist.

Dengan naluri gol yang begitu tinggi, Shin Tae-yong bisa mengandalkannya untuk mencatatkan skor ketika Garuda sedang buntu.

2. Penendang Penalti yang Handal

Kevin Diks baru saja memecahkan rekor spesial bersama FC Copenhagen sebagai pemain pertama yang mencetak 11 gol penalti secara beruntun.

Rekor itu pecah saat Kevin Diks mencetak gol penalti ketika FC Copenhagen menghadapi Silkeborg dalam laga lanjutan Liga Denmark, Selasa (5/11/2024).

Kemampuan spesial ini bisa membuat Shin Tae-yong punya lebih banyak pilihan ketika Timnas Indonesia menghadapi situasi tendangan penalti.

3. Pengalaman Segudang

Dibandingkan dengan pemain keturunan lain yang ada di Timnas Indonesia saat ini, Kevin Diks bisa dikatakan paling berpengalaman setelah Jordi Amat.

Selain karena usia, dia pernah mencicipi beberapa liga top Eropa seperti Belanda, Italia, dan kini berlabuh di Denmark bersama FC Copenhagen.

Pengalaman yang segudang itu bisa membantu Shin Tae-yong dalam menerjemahkan keinginannya di lapangan kepada pemain yang lebih muda.

Selain itu, dia juga sudah terbiasa bermain menghadapi lawan seimbang atau lebih tinggi karena pernah bermain di Liga Champions.

4. Pemain Serbabisa

Sepanjang kariernya, Kevin Diks pernah bermain di empat posisi yakni bek tengah kanan, bek tengah kiri, bek sayap kanan, dan bek sayap kiri.

Istimewanya, Kevin Diks selalu bisa tampil maksimal meski posisinya sering diubah-ubah oleh sang pelatih.

Kemampuan ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi STY di Timnas Indonesia ketika ada pemain absen karena cedera atau akumulasi kartu.

(dwi/rda)