- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
PSSI Minta AFC dan FIFA Maklumi Respons Suporter Timnas Indonesia yang Marah Lihat Tingkah Laku Wasit
Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi meminta kepada FIFA dan AFC memaklumi respons suporter Timnas Indonesia, tetapi juga menuntut agar ada pembenahan dari wasit.
Suporter Timnas Indonesia disorot usai laga melawan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Oktober lalu.
Pada laga yang berakhir 2-2 itu, suporter Timnas Indonesia dibuat kesal dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
Kemenangan skuad Garuda yang semula sudah berada di depan mata terasa seperti dirampok oleh wasit asal Oman tersebut.
Pasalnya, Ahmed Al Kaf yang memberikan tambahan waktu enam menit justru membiarkan laga bergulir hingga Bahrain mencetak gol pada menit ke-90+6.
Keputusan itu membuat publik Indonesia marah, hingga menyerang akun Instagram Ahmed Al Kaf dan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA).
Seusai laga, BFA pun mengirimkan rilis yang salah satunya menginginkan laga kontra Timnas Indonesia pada Maret 2025 dipindah.
BFA ingin FIFA dan AFC memindahkan pertandingan di luar Indonesia karena keselamatannya merasa terancam.
- AFC
AFC pun merespons keinginan tersebut, dan akan membahasnya bersama pihak-pihak terkait termasuk PSSI.
Yunus Nusi meminta AFC dan FIFA untuk memaklumi amarah yang diluapkan oleh suporter Timnas Indonesia.
"PSSI juga berharap agar AFC dan FIFA memaklumi respons dari masyarakat bola dan netizen Indonesia yang terkadang berlebihan," ujar Yunus Nusi
Dia menambahkan, hal ini merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia sangat mencintai tim nasionalnya.
"Kami sampaikan bahwa ini bagian dari bukti betapa cintanya masyarakat Indonesia terhadap timnasnya," ucapnya.
Namun, Yunus Nusi menuntut agar AFC khususnya segera membenahi kualitas wasit agar kejadian sebelumnya tidak terjadi.
"Makanya PSSI ingin wasit yang bertugas memimpin pertandingan dengan baik sesuai law of the game," ucapnya.
Yunus Nusi pun menegaskan bahwa netizen Indonesia sebenarnya tidak sebar-bar seperti dugaan orang di luar.
Hal ini dicontohkan ketika Timnas Indonesia dikalahkan China dengan skor 1-2 pada laga selanjutnya.
Seusai laga, suporter Timnas Indonesia tidak menyerang akun media sosial Timnas China dan memuji wasit yang bertugas.
"Ketika timnas Indonesia kalah dari China, netizen dan masyarakat Indonesia menerima dengan baik bahkan memuji kepemimpinan wasit. Hal tersebut yang kami sampaikan ke AFC," ucapnya. (fan)