- AFC
Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Berikut artikel Top 3 seputar sepak bola Indonesia yang sedang ramai diperbincangkan, terutama terkait Timnas Indonesia yang tengah menjadi sorotan.
AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas Indonesia U-17
Perjalanan Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Asia U-17 2025 menemui tantangan baru setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memutuskan untuk mengubah klasemen runner-up terbaik.
Pekan lalu, Skuad Garuda Muda bertarung di Grup G dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang diselenggarakan di Kuwait.
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan penting pada laga perdana yang digelar Rabu, 23 Oktober 2024, dengan skor tipis 1-0 atas tuan rumah Kuwait.
Dua hari setelahnya, tim besutan Nova Arianto sukses menaklukkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor telak 10-0.
Meski tidak menjadi juara grup, hasil imbang tanpa gol melawan Australia di laga terakhir sudah cukup untuk meloloskan Timnas Indonesia U-17 ke putaran final.
Mathew Baker dan timnya menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik yang berhasil mendapatkan tiket ke putaran final, menempati posisi ketiga.
Namun, pada saat-saat terakhir, AFC mengubah komposisi klasemen runner-up terbaik dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Apakah perubahan ini berpengaruh pada nasib Timnas Indonesia U-17?
Simak artikel lengkapnya: AFC Ubah Klasemen Runner-up Terbaik di Detik-Detik Terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-17?
FIFA Tak Restui Sosok Pemain Keturunan Ini Sekalipun Sudah Dinaturalisasi
Ryan Flamingo, seorang bek tengah berusia 21 tahun yang bermain untuk PSV Eindhoven, sedang menjadi sorotan terkait kemungkinan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Kenyataannya proses naturalisasi yang diharapkan Ryan Flamingo tidaklah mudah. Ada satu hambatan signifikan yaitu garis keturunan yang terlalu jauh.
YouTuber Yussa Nugraha menjelaskan bahwa darah Indonesia dalam diri Flamingo hanya berasal dari buyutnya, dimana hal tersebut bertentangan dengan syarat FIFA untuk perpindahan federasi.
Satu-satunya cara bagi Ryan Flamingo untuk bisa bermain di Timnas Indonesia adalah dengan bermain di Liga Indonesia selama lima tahun. Seperti apa kelanjutannya?
Simak artikel lengkapnya: FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya
Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia
Sebuah isu menarik muncul dari Liga Jepang, di mana media setempat mengimbau klub-klub J-League untuk tidak merekrut pemain asal Indonesia.
Alasan yang muncul karena adanya serangan warganet Indonesia bila pemain Timnas Indonesia kurang dapat menit bermain di klub.
Klub-klub di Liga Jepang disarankan untuk tidak merekrut pemain Timnas Indonesia, karena sering melakukan tindakan bullying di media sosial.
Meskipun Liga Jepang bukanlah tempat yang asing bagi pemain Timnas Indonesia untuk berkarier, hingga saat ini belum ada yang berhasil mencapai kesuksesan di sana.
Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Pratama Arhan, dan Justin Hubner menjadi pemain dari Timnas Indonesia yang pernah berkarier di Liga Jepang.
Sayangnya, sama dengan hal yang tengah disorot media lokal Jepang, para pemain tersebut jarang mendapatkan menit bermain di klubnya hingga harus lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Simak artikel lengkapnya: Klub-klub Liga Jepang Disarankan Tidak Rekrut Pemain Timnas Indonesia, Tak Disangka Ternyata Cuma Gara-gara Ini
(asl/rda/anf/fan)