Bek FC Copenhagen, Kevin Diks.
Sumber :
  • FC Copenhagen

Dibalik Keputusannya Pilih Indonesia, Kevin Diks Ungkap Rasa Kecewa pada Timnas Belanda, Ternyata Berawal dari…

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:08 WIB

tvOnenews.com - Kevin Diks bek kelahiran Belanda yang kini membela klub FC Copenhagen di Denmark, membuat keputusan besar dengan menerima panggilan Timnas Indonesia.

Keputusan ini nampak tak lepas dari kekecewaannya terhadap Timnas Belanda yang tak kunjung memberinya kesempatan meski performanya terus menanjak.

Meski pernah berharap dapat membela negeri kelahirannya, panggilan dari Timnas Belanda tak pernah ia dapatkan.

Dalam wawancara dengan media Denmark, Kevin memaparkan rasa kecewanya pada Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

“Jika saya harus dipanggil ke Timnas Belanda, itu seharusnya terjadi saat saya bermain banyak pertandingan bagus di Liga Champions dan juga memenangkan gelar juara di Denmark,” ungkap Kevin Diks.

Penampilannya yang impresif bersama FC Copenhagen musim lalu seharusnya bisa menjadi modal untuk menarik perhatian pelatih Belanda.

Namun, hingga musim berakhir, panggilan itu tak kunjung datang.

Performa Kevin Diks memang tak bisa dipandang sebelah mata.

Bek berusia 27 tahun ini bermain reguler di Liga Denmark dan berperan besar dalam mengantarkan Copenhagen menjadi juara liga.

Selain itu, Kevin Diks juga tampil mengesankan dalam pertandingan Liga Champions, di mana performanya mendapat pujian dari berbagai media dan pengamat.

Namun, bagi KNVB, hal tersebut rupanya belum cukup untuk memberinya kesempatan memperkuat timnas.

Rasa kecewa itu perlahan membuka mata Kevin Diks terhadap peluang lain yaitu membela Timnas Indonesia.

Ketika PSSI akhirnya menghubungi agen Diks untuk menawarkan kesempatan ini, sang pemain tak butuh waktu lama untuk mengambil keputusan.

“Mereka menelepon agen saya untuk pertama kalinya. Tentu saja merupakan suatu kehormatan besar karena mereka menganggap saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim,” kata Kevin Diks kepada media bold.dk.

Kevin Diks merasa bangga dengan sambutan dari Timnas Indonesia yang melihatnya sebagai upaya untuk memperkuat skuad.

Bagi Diks, panggilan ini merupakan bentuk pengakuan atas kemampuannya yang selama ini diabaikan oleh Belanda.

Ia juga merasa bangga bisa mewakili negara leluhurnya, karena nenek dan kakeknya lahir di Indonesia.

Tak hanya sekadar merasa bangga, Kevin Diks juga optimis dengan perkembangan sepak bola Indonesia.

Baginya, Timnas Indonesia kini sedang memasuki era baru dengan peluang yang semakin terbuka lebar untuk mencetak prestasi di level internasional.

“Timnas Indonesia berkembang sangat-sangat pesat, dan semakin banyak pemain seperti saya, yang memiliki dua kewarganegaraan yang datang,” jelas Diks penuh antusiasme.

Keputusan Diks bergabung dengan Indonesia tak hanya didorong oleh harapan pribadi, namun juga karena potensi besar yang dimiliki skuad Garuda.

Baginya, dengan semakin banyak pemain keturunan yang turut serta, peluang Indonesia untuk berkompetisi di ajang Piala Dunia bisa saja tercapai.

“Mereka sebenarnya mempunyai peluang untuk lolos ke Piala Dunia kali ini, dan mereka mungkin memiliki peluang lebih besar jika lebih banyak pemain yang datang,” kata Diks dengan penuh keyakinan.

Dengan adanya pemain-pemain naturalisasi seperti Kevin Diks, Timnas Indonesia semakin percaya diri menghadapi berbagai turnamen.

Kevin Diks diharapkan dapat membawa stabilitas dan strategi bertahan yang solid, terutama ketika harus menghadapi tim-tim kuat dari negara lain di Asia.

Kevin Diks juga memandang ini sebagai langkah awal untuk mengenalkan potensi pemain-pemain naturalisasi dalam tim nasional. 

Sebagai salah satu pemain dengan jam terbang di liga Eropa dan Liga Champions, pengalamannya diyakini akan memberi dampak signifikan bagi Indonesia. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral