- Kolase tvOnenews/PSSI/VFF
Media Vietnam Pasang Badan Jelaskan Strategi Ulur Waktu yang Digunakan oleh Timnas Indonesia dan Cristian Roland: Ini Karena AFC ...
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam, Soha VN, memaparkan strategi ulur waktu yang digunakan Vietnam dan Timnas Indonesia U-17 dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Vietnam dan Timnas Indonesia U-17 jadi bulan-bulanan netizen India setelah sama-sama menggunakan strategi ulur waktu untuk lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Vietnam dan Timnas Indonesia U-17 sama-sama lolos sebagai jajaran lima runner up terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Hasil Vietnam menahan imbang Yaman bahkan tak membuat suporter puas. Setelah memiliki skor 1-1, kedua tim bermain lebih lambat di babak kedua.
Bahkan suporter yang hadir di Stadion Viet Tri, Minggu (27/10/2024) meninggalkan tribun saat pertandingan menyisakan 20 menit.
Hal serupa pun terjadi saat Timnas Indonesia U-17 melawan Australia dimana kedua tim justru tak saling serang di babak kedua.
Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol yang membuat kedua tim pun berhasil lolos ke Piala Asia U-17.
Dua hasil imbang ini pun membuat India tersingkir dari lima runner up terbaik dan gagal lolos ke Piala Asia U-17.
Soha VN mengkritik AFC yang sudah lama menggunakan skema kualifikasi yang dapat merugikan setiap tim peserta karena memilih untuk melakukan pertandingan grup memiliki tuan rumahnya sendiri.
Bahkan setiap pertandingan hanya di lakukan di satu venue yang membuat pertandingan kedua diuntungkan dari pertandingan pertama.
Hal inilah yang terjadi oleh Vietnam dan Yaman. Karena pada pertandingan sebelumnya, Myanmar berhasil mengalahkan Kirgistan dengan skor 2-1.
- vff.org.vn
Di atas kertas, Vietnam pun bisa finis di posisi dua klasemen Grup I dan bersaing di klasemen mini runner up terbaik.
Masalah lain yang muncul adalah perbedaan zona waktu antara setiap tuan rumah grup.
"Hal ini menyebabkan tim tidak hanya bersaing satu sama lain di grupnya sendiri tapi juga terus memantau hasil grup lain," ulas Soha dikutip Selasa (29/10/2024).
Secara teori untuk menjamin keadilan, lanjut Soha, sudah seharusnya pertandingan terakhir digelar pada waktu bersamaan.
Namun karena setiap tuan rumah grup memiliki perbedaan waktu, hal ini tidak mudah dilakukan.
Perbedaan zona waktu ini pun dimanfaatkan Timnas Indonesia yang bermain di Asia Barat dimana seluruh pertandingan di wilayah Asia Timur sudah selesai dilaksanakan.
Dengan Thailand yang mengalahkan India 3-2 dan Vietnam menahan imbang Yaman 0-0, Timnas Indonesia pun hanya butuh hasil imbang dari Australia.
"Pada akhirnya, semua membuahkan hasil ketika beberapa pertandingan grup yang dimainkan nanti, karena situasi di sisa grup sudah diketahui sehingga semua tim sudah punya perhitungan masing-masing," ulas Soha.
Pada contoh laga Australia vs Timnas Indonesia U-17, lanjut Soha, siapapun yang kalah sudah hampir pasti tersingkir.
"Oleh karena itu, tidak ada tim yang berani menyerang dan pada akhirnya pertandingan berakhir imbang, hasil yang cukup untuk membantu keduanya lolos kualifikasi," ulas Soha.
Pelatih Vietnam U-17, Cristian Roland menyebut strategi ulur waktu tersebut lebih pantas disebut oleh permainan cerdik oleh timnya.
Meski dicemooh suporter negara sendiri, Cristian Roland mengaki tim memiliki visi jauh ke depan untuk mengambil risiko di pertandingan ini emi lolos Piala Asia.
"Saya rasa pemain saya sangat cerdas, mereka tahu cara menangani pertandingan dan tahu apa yang harus dilakukan untuk lolos ke Piala Asia U-17," kata Cristian Roland. (hfp)