- AFC
Bukan Mees Hilgers, Jersey Timnas Indonesia dengan 'Nameset' yang Terlaris Diburu Suporter Garuda Dipegang Sosok Penting Klub Eropa Ini
Jakarta, tvOnenews.com - CEO Erspo, Muhammad Sadad membeberkan jersey dengan nameset pemain penting klub Eropa ini menjadi salah satu yang terlaris diburu suporter Garuda.
Diketahui bahwa Erspo selaku apparel resmi Timnas Indonesia mulai menjual sejumlah jersey dengan nameset para pemain skuad Garuda.
Hal tersebut disampaikan langsung Muhammad Sadad selaku CEO Erspo saat ditemui awak media termasuk tvOnenews.com pada Senin (28/10/2024).
Sadad mengatakan bahwa penjualan jersey dengan nameset pemain Timnas Indonesia sudah mulai dijual pada September 2024 lalu.
Kemudian, ia menyebut jika setiap pembelian jersey resmi Timnas Indonesia dengan nameset, pemain itu bakal mendapatkan uang jasa dari Erspo.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
"Karena setiap pemberian jersey Timnas ada tujuh persen royalti yang kita berikan, 10 persen (untuk pemain Timnas Indonesia). Jadi setiap pembelanjaan nameset kita ada database-nya," ujar Sadad di ASIOP Stadion.
"Tapi juga nameset baru kita jual bulan lalu sih, bulan September," tambahnya.
Sadad membeberkan jika ada salah satu pemain yang menjadi incaran suporter Garuda dalam pembelian jersey dengan nameset pemain Timnas Indonesia.
Ia menyebut jika masyarakat Indonesia tercatat banyak berburu jersey dengan nameset bek Liga Italia andalan Venezia, yakni Jay Idzes.
Bukan sosok Mees Hilgers yang notabene sebagai bintang baru Timnas Indonesia dengan menyandang status pemain termahal di skuad Garuda.
"Lagi ramai (dibeli jersey Jay) Idzes ya, lagi rame Idzes," jelas Muhammad Sadad.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Erspo itu juga menjelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat bakal merilis jersey Timnas Indonesia dengan desain terbaru.
Sadad mengatakan bahwa Erspo bakal melibatkan berbagai pihak untuk jersey terbaru Timnas Indonesia yang diperkirakan meluncurkan pada Februari 2025 mendatang.
"Rencana di bulan Februari, benar semua (desain) baru," kata Muhammad Sadad.
"Harapannya, jadi bulan depan insya Allah sudah mulai ada tahap. Kita akan melibatkan stakeholder, nggak cuman internal tapi juga partisipasi dari masyarakat," tutupnya
(igp/yus)